วันศุกร์ที่ 8 พฤศจิกายน พ.ศ. 2556

mini skripsi


PERKEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN DI MA’HADAL-HUSNIYAH ISLAMIYAH (BOTHONG , NONGCIK(PATANI)


MINI SKRIPSI
Diajukan Kepada PengajianTinggi Islam DarulMa’arifPatani
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syara tGuna Memperoleh Gela rDploma III

Oleh
Fauziyah    Ya’kub
Nim    : 31.01.0954


ภาพถ่ายของฉัน


Jurusan :Kependidikan Islam
Fakultas Tarbiyah

PENGAJIAN TINGGI ISLAM DARUL MA’ARIF PATANI


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. Kerana dengan rahmat dan Hidayah nyadapat menulisnya dan menyelesaikan skripsi yang diharapkan . Serta sholawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabisaw. Sebagai Nabi mengakhiri bagiumat didunia ini.

Mini skripsi ini merupakan hasil penelitian yang penulis dapat peneliti didalam skripsi ini , yang menjadiobjek bagi penulis . Skripsi ini untuk diajukan kepada fakulti Tarbiyah Progrem Pengajian Tinggi Islam Darul Maarif Pattani ,supaya memperoleh gelar Agama dibidang kependidikan Islam . Dalam   penyelesai mini skripsi  ini tentu saja kerja sama dengan berbagai pihak .Untuk itu dalam kesempatan ini ,dengan rendah hati serta ikhlas penulis mengucapkan banyak berterima kasih kepada :-
1.Tuan Mudir , Hj.Ahmad Wanlambut selaku pimpinan tinggi di ma’haddarul maarif .
2.Hj.AhmadHj.Abdurahman , selaku ketua Pengajian Tinggi Islam Darulmaarif Fathoni.
3.Drs.Abdulloh Yusuf , selaku dekan jurusan Tarbiyah .
4.UstaztariqHj.Ahmad , selaku bombing dalam membuat mini skripsi ini
5.Kepada para ustaz di pengajianTinggi Islam Ma’had Darul Maarif , yang telah memberkat ilmupengetahuan .
6.Dan teman-teman sekalian  yang mengambil perhatian dalam penyelesain mini skripsi ini .

Semoga bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlimpat ganda dari Allah S.W.T. Dan akhirnya penulis menyedari dalam penulisan mini skripsi ini , banyak dapat kesalahan dan kekurangan  , untuk itu penulis dengan rendah hati memuhon kritik dan saran demi membangun , membina demi kelangkapan dan kesempurnaan , kemadian penulis mengharap , mini skrisi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri , juga kepada pembaca umumnya , terutama bagi mahasiswa di PETIDAM Pattani , serta membawa hasil yang positif .

Amin YaRabbalA’lamin .
Wassalamu’alaikumwr.wb
Fathoni , March 2013
                                                                                             
                                                                                                                 Penulis
                                                                                                         Fasiyah  Ya’yub









DAFTAR ISI
HALAMAN JODUL.............................................................................................I
HALAMAN NOTA DINAS................................................................................II
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................III
HALAMAN MOTO............................................................................................IV
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................V
KATA PENGANTAR.........................................................................................VI
DAFTAR ISI......................................................................................................VII

BAB I : PENDAHULUAN
            A.Penegasan Jodul....................................................................................1
            B.AlasanMemilihan Jodul.........................................................................1
            C.Rumusan Masalah..................................................................................2
            D.LatarBelakang Masalah.........................................................................3
            E.Tujuan Penelitian...................................................................................4
            F.Metode Penelitian..................................................................................4
               G.Sistematika.........................................................................................5

BAB II :TINJAUAN PUSTAKA
            A.Pendidikan
                        -Pengertian Pendidikan................................................................6
                        -PengertianPendidikan Islam.......................................................7
            B.HakikatTujuanPendidikan
                        -Tujuan Pendidikan....................................................................10
                        -TujuanPendidika Islam.............................................................10
            C.HakikatKurikulum
                        -Pengertian Kurikulum................................................................14
                        -Prinsip – prinsipKurikulum.......................................................16
            D.Lingkungan – lingkunganPendidikan Islam
                        -PengertianLingkungan .............................................................18
                        -BeberapaLingkunganPendidikan Islam....................................19

BAB III : ANALISASI DATA
            A.Perkembangan system pendidikan di Madrasah Al-Husniyah
                        -Sejarah ringkas...........................................................................27
                        -Visi ,MisidanTujuan ..................................................................28
                        -Pembelajaran...............................................................................29
                        -Pembelajarandan standard pelajaran..........................................29
                        -Kegiatanmeningkatanakdidik.....................................................30
                        -Tingkatan Pendidikan.................................................................32
                        -Waktu belaja...............................................................................32
                        -Strukturwaktu belajar................................................................33
                        -Pengukurandan Evaluasi...........................................................35
              B. Hasil -hasildalammenggunakan system Pendidikandua aliran
...........................................................................................................................37

BAB IV : PENUTUP
               A.Kesimpulan......................................................................................43
            B.Saran – saran.......................................................................................45
DAFTAR  PUSTAKA.......................................................................................46




1
BAB  I

PEDAHULUAN
     A .  Penegasan Jodul

    1. Pendidikan  arti  menurutistilahnya  ialah  proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam mendewasa   manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses dan cara perbuatan  mendidik(1). dan pendidikan artikan juga adalah perihal atau perbuatan  mendidik ( 2 )
   2 .Sistem arti  menurut istilahnya  ialah perangkat unsur  yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas.(3)
   3.Perkembangan arti menurut istilahnya ialah keadaan atau hal berkembangan .( 4  ) dan juga perkembangan artinya adalah perihal kembang menjadi  maju atau tersebar membaikan dan meluas , pertumbuhan kemajuan  . (5 )









­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­­1. kamus  besar Bahasa Indunisia , Edisi ketiga –Deperteman pendidikan Nosional , Balai Pustaka .
2. kamus Pelajar .
3.kamus besar Bahasa Indunisia ,Edisiketiga . Deperteman pendidikan Nosianal, Balai Pstaka .
4.kamus Pelajar .
5.kamus Dewan. Edisi keempas .

2

B . Alasan Pemikiran Jodul
 Adapun atas an pemmilihan Jodul pada skripsi ini sebagai berikut :
-          Penulis ingin mengetahui sejarah perkembangan system pendidik disekolah Al –Husniyah .
-          Penulis ingin mengetahui apa yang menjadi sebab –sebab dalam mengguna dua sistem  pendidik ( agama dan akadimi    ).
-          Penulis ingin mengetahui kebaikan dan keburukan dalam menggunakan dua sistem  pendidik  ( agama – akadamik ) .


C . Latar belakang masalah
 Pendidik secara sederhana dapat diertikan sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai –nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan , dengan dimikian bagaimanapun sederhananya peradaban suatu masyarakat didalamnya  terjadi  atau berlangsung suatu proses pendidik . kerana itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada sepanjang peradaban umat manusia . Pendidikan pada hal hakikatnya merupakan usaha manusia melistarikan hidup .
    Pendidikan kadang –kadang pengertian  yang lebih luas dan kadang –kadang sepit , pengertian yang lebih luas adalah  hidup adalah pendidikan  dan pendidikan adalah hidup, dalam pengertian yang lebih sempit  ini pendidikan  berarti bahwa peraktikan Edinik dengan” sekolah “ yaitu pengajaran formal dalam kondisi yang atur .
Sekolah ialah suatu system yang di ciptakan oleh kebudayaan  suatu dalam masyarakat menurut kebutuhan dan perkembangan.(6)
 Sekolah merupakan bangunan atau lembaga  untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi  pelajaran  .(7)


________________________________________________________
6. kamus besar bahasa indonisia .
3
7.Pengertian dan hukum dasar pendidikan : oleh Drs .M. Noor  syamn
Sebagai mana yang telah kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu tempat  bagi para siswa untuk menuntul ilmu .  Dan melihat kenyataannya hingga sekarang sekolah masih  dipercayaan oleh sebagian besar anggota masyarakat sebagai salah satu tempat  untuk belajar , belatih kecakapan ,menyarap pendidikan atau tempat proses mendewasaan anak .
            Sekolah Al–Husniyah ialah satu lembaga  pendidikan yang ada         diwilayah fathoni  pada mukim “BOTHONG“Daerah Nongjik  , sekolah Al – Husniyah ialah sebuah sekolah yang beraliran dua aliran ,sekolah ini berdasar dari sebuah pondok yang bersistemnya adalah ilmu agama saja .
            Banyak sekolah dalam wilayah Fathoni menjadi seperti sekolah Al-Husniyah yaitu beraliran dua aliran ( aliran Akadamik dan aliran Agama ) , dengan keadaan macam inilah penulis ingin mengkaji apakah menjadi sebab – sebab yang membuat kepada sebuah pondok yang berdasar dari ilmu agama saja berubah menjadi system dua aliran ( aliran Akadamik dan aliran Agama ) , dan juga penulis ingin mengkaji , apabila sebuah sekolah itu sudah menjadi dua aliran ,

adakah yang membawa sekolah itu kepada positif dan negative ............
Dengan sedemikian dalam mini skripsi ini penulis memilih sekolah Al-Huniyah menjadi tempat kajian dengan soal yang sebut diatas ,  dengan Jodol Perkembangkan system pendidikan di sekolah Al-Husniyah. 



D . Rumusan masalah
 Dari rumusan masalah , penulis dapat merumuskan  masalah sebagai bergikut :
-          Bagai manakah sistem  pendidikan disekolah AL- Husniyah  ( pondok  donyang ) terhadap anak didik  ?

4
-          Apakah yang menjadi sebab berubah sistem pendidik dari pada agama saja  menjadi system pendidikan dua aliran  ?
-          Bagai manakah positif dan negative pada menggunakan sistem pendidikan dua aliran (agama dan akademik )


E.Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian bagi penulis pada jodul ini  adalah
-          Untuk mengetahui  sejarah perkembangan  sistem pendidik disekolah  Al –Husniyah (pondok donyang )
-          Untuk  mengetahui apakah yang menjadi sebab –sebab yang berubah system pendidikan di sekolah Al –Husniyah .
-          Untuk mengtahui apakah  yang menjadihal yang positif dan negative dalam menggunakan sistem pendidikan dua aliran


F . Metode penelitian
 Dalam skripsi ini penulis menggunakan beberapa metode dengan langkah penelitian secara umum diantaranya adalah :
Metode  wawancara
a. wawancara ialah   Suatu percakapan, Tanya jawab dengan lisan antara dua orang atau lebih, yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada masalah tertentu . Interviu dilakukan secara bertatap maka dengan tujuan untuk memperoleh informasi fastual ,untuk menfaksirkan  dan menilai  kepribadian individu atau untuk tujuan –tujuan kenseling penyeluhan atau tujuan terapertis (Jame P chaplin ).

b.Metode sekunder atau primer
Sekunder atau primer ialah data yang diboleh dari sumber tertulis yang pernah diteliti orang sebelumnya ataupun data yang diboleh  dari sumber –sumber
5
yang asli ,yang asli ini diartikan sebagai sumberpertama dari pada data tersebut diberoleh .
 Dalam skripsi ini penulis mengambilkan data dari pada sekolah Al-Husniyah yang menjadikan jodul dalam membuat penelitian dan juga dari pada “ maktabah” Ma’hadarul maarif (Fathani ).



G . Sistematika
Sistematika yang digunakan dalam skripsi ini disesuaikan pokok masalah yang di bahaskan dalam empat bab yaitu :

 Bab. I. Pendahuluan Yang terdiri dari tujuh sub antara lainnya :
Penegasan Jodul ,Alasan pemilihah masalah ,latar belakang Rumusan masalah , tujuan penelitian , metode penelitian dan  sistematik penelitian skrepsi .

  Bab II : Landasan teori , yang meliputi pengertian pendidikan, Hakikat
Tujuan pendidiak,hakikat kurikulum dan lingkungan pendidikan Islam .

 Bab III  Yang meliputi sejarah perkembangan sistem pendidikan  di sekolah Al-Husniyah sebab –sebab perubahan sistem . pendidik di sekolah Al-Husniyah ,dan positif dan negatif  dalam menggunakan sistempendidikan dua system .

BabIV : Penutup , yang meliputi kesimpulan , sasaran dan daftar pustaka .






























6
BAB : II
TINJAUAN TEORI

A.PENGERTIAN PENDIDIKAN
   1.Pengertian Pendidikan
            Istilah pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan Pe
dan akhiran “kan” mengandung arti “Perkuatan” (hal,cara,dan sebagainya).Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa Yunani,yaitu “paedagogia” yang berar-
ti bimbingan yang diberikan kepada anak.Istilah ini kemudian diterjemahkan keda
lam bahasa Inggris dengan “education”yang berarti pengembangkan atau bimbing
an.Dalam bahasa Arab istilah ini sering diterjemahkan dengan “tarbiyah”yang ber
arti pendidikan.
            Dalam perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertulungan yang diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa.dalam perkembangan selanjutnya,pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang utuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar manjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental.Dengan dimikian pendidikan berari segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk  perkembangan jasmani dan rohaniyah kearah kedewasaan.(1)
            Pendidikan adalah usaha manusia dewasa dalam mengembangkan potensi anak yang sedang berkembang untuk menjadi manusia yang berguna.Segala kegiatan yang diarahkan dalam rangka mengembankan potensi anak menuju kesempurnanya secara terencana terarah,terpadu dan berkesinambungan adalah menjadi hakikat pendidikan.Untuk mencapai sasaran dan fungsi dimaksud maka


______________________________________________________
  1. Oleh;Prof.Dr.Ramayulis,Ilmu Pendidikan Islam :
7
system persekolahan atau lembaga pendidikan menjadi salah satu wahana stratigi dalam membina sumber daya manusia berkualitas (2)

Pendidikan merupakan sebagai proses timbangan baligh dari tiap-tiap pribadi manusia dalam penyusuaian dirinya dengan alam dan lingkungan alam semasta dan pendidikan merupakan  pula perkembangan yang terorganisasi dan pelengkapan dari semua potensi manusia,moral,intelektual dan jesmani dan untuk pribadian individunya dan digunaan masyarakatnya.(3)


2.Pengertian Pendidikan Islam
            Didalam Islam ada dua istilah yang dipakai untuk pendidikan yaitu “Tarbiyah”dan”Ta’dib”kedua irtilah ini mempunyai perbedaan yang mencolok.
            Menurut Naquib Al-Atas tarbiyah secara sematik tidak khusus ditujukan untuk mendidik manusia,tetapi dapat dipakai spesies lain,seperti minevel,tenawan dan hewan. Selain itu “tarbiyah”berkontasi material;ia mengandung arti mengasuh,menanggung,memberimakan,mengebangkan,memerihara,membuat menjadikan bertambah,pertumbuh,membesarkan,memprodaks hasil-hasilnya.yang sudah matang dan menjina’kan.
            Adapun “ta’dib” mengacu pada pengertian pengajaran dan pengasuhan yang baik(Tarbiyah)Dari itu katanya Ta’dib” merupakan istilah yang paling tepat dan cermat untuk menunjuk pendidikan dalam islam.
            Nampaknya Naqib melihat  “ta’dib”sebagai sebuah system pendidikan





3.Oleh;Drs.M.NoorSyamm;Pengertian dan hokum dasar :
 2.Menajemen lembaga Pendidikan islam :
8
Islam  di dalamnya ada tiga sub system, yaitu pengatahuan pengajaran dan
pengasuhan (tarbiyah).Jadi tarbiyah dalam konsep Naquib ini hanya satu sub system dari “ta’dib”.
            Pendidikan Islam dimulai dilaksana oleh Rasullulah sebagai mubaliq agung di tengah masyrakat dirumah Arqam bin Al-Arqam dimakah. Beliau mengajar tentang ajaran islam dan semua ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan kepadanya , dengan membacakan secara berurutan dan bertahap.
            Ayat-ayat yang diturunkan yang belum jelas maksudnya dapat meraka memahami melalui penjelas Rasullulah . Sistem pengajaran islam semacam ini berlangsung terus sampai pada waktu Rasululoh memerintah para tawanan perang badar (dari  kaum  musyrikin)untuk mengajarkan membaca dan menulis kepada sepuluh orang anak dimadinah.Maka sejak itu mulailah system mengajar membaca dan menulis mengikuti metode yang baru.Pada waktu itu membaca dan menulis dipandang sebagai alat yang wajib miliki untuk mempelajari Al-Quran dalam bentuk menulis menhafal dan membacanya.
            Firman Allah S.W.T. :  1-القلم

والقلم ومايسطرون                                                                                                                 “Demi kalam dan apa meraka tuliskan”

            Selayaknya jika berkeyakinan bahwa ilmu pengetahuan yang acurkan oleh Al-Quran tidak terbatas pada ilmu pengetahuan saja
            Oleh kerana itu semua hal yang telah kami jelas mengenai pendidikan itu diperkuat dengan bakti-bakti bahwa Alloh ketika menggangkat darjat Nabi Muhamad (s.w.a)yang mulai melebih Nabi-nabi dan para Ahlilain,merintahkan Nabi untuk menyeru kepada jalan Alloh dengan lemah lembut dengan Firman Alloh Taalaa:

وقل رب زدني علم                                           

9
“dan katakanlah : Wahai Tuhanku tambahkanlah kepada ilmu pengetahuan.......”

            Oleh kerana itu islam menjadi ilmu pengetahuan yang sebagai salah satu sarana untuk meneguhkan keimanan dan memperkuatan rasa kira sama manusia dalam menengani pendidikan Islam.(4)
            Pengertian pendidikan Menurut Drs.Ahmad D.Merimba : pendidikan adalah bimbingan jesmani rohani berdasarkan utama menurut ukuran-ukuran dalam Islam.
            Abdur Rahman Nahlawi :


التربية الاسلامية هي التنظيم المنفسي والاءجتما عي الدي يوْدي الى اغتناق الاسلام وتطبيقة كليا في حياة الفرد والجماعة                                                            
Artinya : Pendidikan Islam adalah pengaturan pribadi dan masyarakat sehigga dapat memeluk Islam secara logis dan sesuai , seluruh keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun kolektif.

           
Menurut Drs.Bualian Shomad : Pendidikan Islam adalah pedidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi makhluk yang bercorak dari berdarjat tinggi menurut ukuran Allah dan sisi





_____________________________________________________
(4)Abdullah H.jMuhamad ; Perbandingan pendidikan Islam :1-5

10

pendidikan,untuk mewujudkan tujuan itu adalah Alloh.(5)
            Pendidikan yang berarti proses bimbingan dari pendidik terhadap perkembangan jasmani,rohani,dan akal pesarta didik kearah terbantuknya pribadi muslim telalah berkembangan di berbagai daerah dari system yang paling sederhana menuju kesistem pendidikan Islam yang modern.Perkembangan pendidikan Islam dalam sejarahnya menujukan berkembangan dalam sub sistem yang bersifat operasional dan teknik terutama tentang metode alat-alat dan bentuk berkembangan.Adapun ada hal yang bersifat prinsip dasar dan tujuan pendidikan Islam tetap dipertahankan sesuai dengan prinsip ajaran Islam yang tertuang dalam Al-Quran dan Sunah Nabi.(6)



B.Hakikat Tujuan Pendidikan
1. tujuan pendidikan.
            Pendidikan adalah bagian dari satu proses yang diharapkan untuk mencapai suatu tujuan .Tujuan –tujuan ini di perintahkan tujuan –tujuan akhir yang pada esensinya ditentukan oleh masyarakat
dan diramuskan  secara singkat dan dapat seperti kematangan dan  integritas atau kesempurnaan pribadi ini  (meliputi integritas ,jasmanah ,intelektual ,emosional dan etis dari Individu kedalam diri manusia  pari purna ) , merupakan cita –cita pedagogis atau  dunia , Dengan dimikian ,tujuan pendidikan . Allu terbuat pada zamannya . sebagai contoh dapat dikemukakan disini antara lain :




________________________________________________________       
(5).Drs.H..Hamdani Ihsan , Filsafat pendidikan Islam : 15
11
(6).Drs.H.Hamdani Ihsan ,Drs.A.Fuad Ihsan ; Filsafat Pendidikan Islam :17
a.tujuan pendidikan diamirika
- the objective of self – realization .
-  the objective  of human relationship .
-  the objective of economics efficiency .
-  the objective of civic responsibility .

  b.Tujuan pendidikan dijerman Barat :
- kesehatan dan kecakapan.
-kesanggupan umum untuk hidup berrmasyarakat lehusus yang
 - Membawa anak  didik secara humanistis kedunia koramanian
yang menjadikannya bentah dalam lingkungannya.
- Memahami dan melaksanakan agamanya  sebaiknya mungkin .   kegiatan Negara yang  mempunyai tujuan pendidikan sebagai cita –cita pedagogis dirumuskan secara singkat padat dan sasaf dengan nilai- nilai yang bersifat fundamental . seperti nilai- nilai soal ,moral dan agama .(7)

2 .Tujuan pendidikan Islam .
             Tujuan pendidikan adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan . kerana itu tujuan pendidikan Islam  adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang  atau sekelompok yang melaksanakan pendidikan islam .
Menurut Drs.Ahmad.D.Marimba.Fungsi tujuan itu ada 4 macam
                        -Mengakhiri usaha
                        -Mengarahkan usaha.
                        -Tujuan merupakan titik pangkal untuk mencapai tujuan-       


__________________________________________________________________
(7)Drs.H.Hamdani Ihsan , Drs.H.A.Fuad Ihsan;Filsafat Pendidikan Islam:59
12
tujuan lanjutan dari tujuan pertama.
                        -Memberi nilai (sifat)pada usaha – usaha itu.

Drs.Ahmad.D.Marimba mengemukakan dua macam tujuan yaitu tujuan semantara dan tujuan akhir.

a.Tujuan semantara.
 Tujuan semantara adalah sasaran semantara yang harus dicapai oleh umat Islam yang melaksanakan pendidikan Islam.
Tujuan semantara disini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniyah , pengetahuan , kedewasaan , jasmani-rohani dan sebagainya.
b.Tujuan akhir
Adapun tujuan akhir pendidikan Islam yaitu terwujudnya kepribadian muslim , yaitu pribadi yang seluruh aspek-aspeknya merealisasikan atau mencarminkan ajaran islam.

            Menurut Drs Ahmad . D.Marimb aspek –aspek kepribadian itu dapat dibagikan  3 hal .
1.      Aspek –aspek kejasmahan .
2.      Aspek-aspek kejiwaan .
3.      Aspek –aspek kerohamah.(8)
 Tujuan pendidikan Islam tidak selalu pakai disepanjang  prilaku perkembangan Islam .pada abad pertama hijrah  tujuan pendidik islam perbeda dengan tujuan pendidikan pada abad ke 4 hijrah oleh kerana itu kita lihat bahwa tujuan   dan sesaran pendidikan Islam itu mengalami perkembangan pada abad 2 berikutnya . pada hakikatnya


(8)Drs. H-Hamdam  Ihsan , Drs.H.A. fuad Ihsan, f.f pendidik Islam: 68
13
tujuan pendidikan . Islam itu selamanya bersumber dari aliran Rasialnalisme dan keagamanya , yang diikuti  pada pendidik muslim . Akibatnya pendirian atau pandangan meraka serta tujuan –tujuan pendidik . meraka ikuti dalam pengajaran dan pendidik. Saling berbeda menurut aliran faham mareka .

Al- kabisi berpendapat : bahwa tujuan pendidik . atau pengajaran adalah mengetahui  ajaran agama baik secara ilmiyah maupun secara amaliyah .

Ibnu maskawi berpendapat : bahwa tujuan pendidik . ialah  tercapainya kebajikan , kebenaran dan keindahan .(9)
           
 Menurut Al-Guzali tujuan pendidikan yaitu pembentukan insane . Paripurna , baik didunia dan diakhirat dan juga manusia dapat mencapai kesempurnaan apabila mauberusha mencari ilmu  selanjurnya mengamalkan fadilat melalui ilmu pengtahuan yang di pelajarinya ; fadilat ini adalah untuk dekat kepada Allah dan akhiratnya membahagiaan hidupnya didunia dan akhirat .
  Abdul fatah jalal dalam bukanya : mengelompokkan tujuan
pendidikan islam   dan kedalam tujuan umum dan khusus . Tujuan umum yaitu menjadikan manusia sebagai abdi atau hamba . Tujuan khusus adalah merupakan perincian dari tujuan umum sebagaimana telah dijelaskan diatas diantara tujuan








(9)Terjemah oleh Abdullah Hj.M. ,  (biara ), Perbandingan pendidik Islam : 41
14
khusus ini yang pertama –pertama ialah mampu melaksanakan rukum Islam .(10)

  Abdul fatah jalal dalam bukanya : mengelompokkan tujuan pendidikan islam   dan kedalam tujuan umum dan khusus . Tujuan umum yaitu menjadikan manusia sebagai abdi atau hamba . Tujuan khusus adalah merupakan perincian dari tujuan umum sebagaimana telah dijelaskan diatas diantara tujuan khusus ini yang pertama –pertama ialah mempu melaksanakan rukum Islam .
             Tujuan pendidikan Islam dibangun atas landasan yang kukuh ,                  yang menggunakan kedua tujuan keimanan dan tujuan keduniaan . dengan dimikian terdapat perbedaan besar antara tujuan –tujuan pendidikan dari umat –umat terdahulu dengan masa kini , misalnya bangsa cina dahulu menutamakan pada pancapaian tujuan pendidik yang mempersiapkan anak didik untuk hidup berkerja sama dalam tugasnya .

C.Hakikat kurikulum
1. Pergertian kurikulum
             kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu system pendidikan , kerana ia merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai podoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan peringkat pendidikan .
Perkataan kurikulum telah dikenal dalam dunia pendidikan sebagai suatu istilah hampir kurang lebih satu seperempat abad yang lalu . seorang etimologis kurikulum berasal dari bahasa  Yunani yaitu Curir “ yang artinya “pelari “ dan curere yang berartinya tempat berpacu , Jadi Istilah kurikulum berasal dari dunia oleh raga pada zaman Romawi kuno diyunani yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus di tompuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish .



(10)Drs. H-Hamdam  Ihsan , Drs.H.A. fuad Ihsan, f.f pendidik Islam: 68
15
Dalam bahasa  Arab , kata kurikulum agaknya dapat diterjemahkan dengan istilah “ manhaj “ yang berarti “ jalan yang terang yang dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupanya . Dalam secara terminologis istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan dengan pengertian ialah sejumlah pengtahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah .

  Pengertian kurikulum dalam bidang pendidikan terdapat banyak perumusan dari para ahli Diantara berbagai definisi dapat dikemukakan  sebagai beikut :
 Kurikulum adalah sejumlah mata  pelajaran atau sejumlah pengetahuan yang harus dikuasai baik disekolah maupun diperguruan tinggi untuk mencapai suatu ijazah .
Kurikulum adalah keseluruhan pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga pendidikan.
Suatu pengertian yang lebih luas dimukakan oleh Wilim B.Ragan.Ia mengatakan bahawa kurikulum adalah “Usaha sekolah untuk merangsang anak belajar baik didalam kelas , dihalaman sekolah maupun diluar sekolah untuk pasa pelajar.Kurikulum dimaksudkan sebagai suatu usaha untuk berkembangkan anak didik baik dalam maupun diluar kelas.
Addamardasy Sarham dan munir kamil, mandifinisikan kurikulum sebagai sejumlah pengalaman – pengalaman pendidikan budaya , sosial , olah raga dan seni yang disediakan oleh sekolah bagi murid – muridnya didalam dan luar sekolah dengan maksud menolongnya untuk berkembang menyaluruh dalam segala segi dan merubah tingkah laku mereka sesuai dengan tujuan – tujuan pendidikan .(11)



(11)Prof.Dr.Ramayulis;Ilmu Pendidikan Islam,Kalam Mulia : 61- 62
16
   Hampir setiap Ahli kurikulum mempunyai rumusan sendiri , walaupun diantara berbagai definisi itu terdapat aspek – aspek persamaan .
Secara tradisional kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan disekolah.
Dalam perkembangan kurikulum sebagai suatu kegiatan pendidikan .
Definisi yang popula ialah bahwa kurikulum bukanlah buku kurikulum , bukanlah sekudar dokuman yang dicetak atau distensil.Untuk mengetahui kurikulum tidak cukub mempelajari buku kurikulumnya melainkan juga apa yang terjadi disekolah raga atau diula dan sebagainya.(12)
Dengan perkataan diatas itu kami akan memberi maksud kurikulum itu  ialah suatu usaha untuk memperkembangkan anak didik baik didalam dan diluas sekolah , dan kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan ,sebagai padoman dalam pelaksanaan pengajaran.


2.Prinsip –prisip kurikulum
            Salah satu komponen pendidikan sebagai suatu system adalah materi pendidikan ialah semua bahan pelajaran yang disampaikan kepada peserta tidak dalam suatu system instusional pendidikan .
Sedangkan kurikulum menunjuk pada materi yang sebelumnya telah disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan .

a.Prinsip Pertama
            Prinsip Pertama adalah pertautan yang sempurna dengan agama termasuk ajaran dan nilainya , maka setiap yang berkaitan dengan kurikulum harus berdasarkan agama Islam.



(12)Prof.DR.S.Nasution , M.A. , Pengambangan akurikulum : 9 – 10
17
b.Prinsip Kedua
            Prinsip Kedua adalah prinsip menyeluruh pada tujuan dan kandungan kurikulum.

c.Prinsip Ketiga
            Prinsip Ketiga adalah keseimbangan yang relitif antara tujuan dan kandungan kurikulum.

d.Prinsip Keempat
            Prinsip Keempat berkaitan dengan bakat , minat kemampuan dan kebutuhan pelajar , begitu juga dengan alam sekitar fisik dan social tempat pelajar itu hidup dan berinteraksi untuk memperoleh pengetahuan , kemahiram pengelaman dan sikap.

e.Prinsip Kelima
            Prinsip Kelima adalah pemiliharaan perbedaan individual diantara pelajar dalam pakat , minat , kemampuan , kebutuhan dan masalahnya dan jaga pemiharaan berbedaan dan kelainan diantara alam sekitar dan masyarakat.

f.Prinsip Keanam
            Prinsip Keanam adalah prinsip perkembangan dan perubahan. Islam mengalahkan perkembangan dan perubahan yang berlaku dalam kehidupan.

g.Prinsip Ketujuh
            Prinsip Ketujuh adalah prinsip pertautan antara mata pelajar pengalaman





18
dan aktiva yang terkandung dalam kurikulum.(13)
            Kami memberi kesimpulan dengan perkataan diatas itu ialah prinsip menyusun kurikulum itu harus berdasar agama Islam , dan isi dalam menyusunnya meliputi bakat , minat kemampuan dan kebutuhan anak didik. 


   C. Lingkungan-lingkungan pendidikan Islam

 Lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting terhadap       keberhasilan pendidikan Islam . kerana perkembangan jiwa anak itu sangat dipengaruhi oleh  .

a.Pengertian linkungan.
dalam arti yang luar , linkungan  mencakup iklim dan geogafis , tempat tinggal , adat istidat , pengetahuan , pendidikan dan alam . Dengan linkungan lain adalah Segala suatu yang ada terdapat dalam linkungan kehidupan yang senantiasa berkembang . Ia adalah seluruh yang ada baik manusia maupun benda buatan manusia , atau alam yang bergerak , kejadian –kejadian atau hal –hal yang mempunyai hubungan dengan seseorang.









(13)Drs.H.Ha,dani Ihsan , Drs.H.A.Fuad Ihsan ;Filsafat PendidikaIsam : 134 – 135
19

Linkungan adalah segala yang ada disekitar anak ,berupa benda –benda ,peristiwa –peristiwa yang terjadi , mau pun kondisi masyarakat , terutama yang dapat memberi pengaruh yang kuat terhadap anak yaitu lingkungan dimana proses pendidikan berlangsung dan lingkungan  dimana anak bergaul  sehari –hari . (14)
b. Beberapa linkungan pendidikan Islam .
      1 . keluarga
                keluarga merupakan suatu sosial terkecil dalam kehidupan umat manusia sebagai makhluk sosial ,ia merupakan unit pertama dalam masyarakat .
               Menurut Hammudah Abd Al –Ati definisi keluarga dilihat secara operasional adalah :
“ Suatu struktur yang bersifat khusus , satu sama lain dan keluarga itu mempunyai ikatan apakah lewat hubungan darah ,atau pernikahan .
            Pengertian keluarga dalam Islam adalah suatu sistem kehidupan masyarakat yang terkecil yang di batasi oleh adanya keterunan (nasab ) atau disebut juga ummah akibat oleh adanya kesemaan agama .(15)
         Pendidikan dalam Rumah Tangga adalah dikendalikan oleh Ibu bapa .Bapa adalah sebagai raja atau pemimpin suatu rumah tangga dan keluarga . Tiang kemajuan sesebuah rumahtangga dan sesebuah masyarakat dan umat adalah amat bergantung kepada kecakapan dan sikap Bapa itu





(14) Praf .Dr.Ramayulis , ilmu pendidikan islam : 146.
(15)Prof. Dr . Ramlayulis , Ilmu pendidikan : 147-148
20
  Pendidikan dalam Rumah Tangga adalah dikendalikan oleh Ibu bapa . Bapa adalah sebagai raja atau pemimpin suatu rumah tangga dan keluarga . Tiang kemajuan sesebuah rumahtangga dan sesebuah masyarakat dan umat adalah amat bergantung kepada kecakapan dan sikap Bapa itu ...
       Dalam hal ini , Tuhan telah berfirman

واندرعشيرتك الاقربين                              

Dan beri peringatanlah kepada kuam keluargamu yang terdekat (sesudah anak isteri ) (Asy – syiraa : 214 )


Kerana itu pendidikan dirumah tangga adalah lebih besar pengaruhnya dari pendidikan lain. (16)

Ibu bapa atau orang tua mempunyai fungsi dan tanggungjawab serta penggerak yang lebih penting dalam mendidik anak dan keluarga kearah membina kehidupan rumah tangga yang baik di seperna .
Firman Allah  S.W.T.:

واندرعشيرتك الاقربين  :  214                                            
Ertinya : Berilah peringatan karibmu yang terdekat .



Secara kudarti , Ibu bapalah yang bertanggung jawab mendidik dan membentuk pribadi , akhlak dan jiwa anak berdasarkan aturan dan syariat Islam sebagaimana yang digariskan oleh Alloh :


21
يأيهاالدينأمنواقواأنفسكم وأهليكم نارا                                        
Ertinya : Hai orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari neraka .

Rasululah SAW bersabda :

من حقالوالدعلى الولدأنيحسن أدبه ويحسن اسمه                                    

            رواه البهقى عن ابن عباس           
Ertinya : Diantara kewajipan orang tua keatas anaknya ialah memperbaiki pendidikanya dan memperbaiki namanya.
                                               
       
                                    (HR.: Baihaqi dari Ibnu Abbas)

Berdasarkan ayat dan hadis diatas kewajipan yang dipikul oleh
Ibu bapak atau orang tua ada dua macam iaitu :
a.)    Ibu bapa berfungsi sebagai pendidik anak dan keluarganya .
b.)    Ibu bapa berfungsi sebagai pemelihara dan pelindung keluarga .
Anak di lahirkan dalam keadaan serba kekurangan dan ketergantungnya dalam segala hal. Oleh kerana itu tanpa tanggungjawab dan pemeliharaan ibu bapa ,anak tidak akan dapat hidup dengan sempurna .(17)






________________________
(17)DRS.Hanafi Mohamed , Falsafah Pendidikan menurut Al –Quran,Pustaka  IlMI_ :42-44
22
Saya akan membuat kesimpulan diatas itu adalah  pendidikan ini dikendalikan oleh ibu bapa atau penjaga si anak atau badan –badan tertentu yang mengawal anak –anak yatim ataupun anak –anak  di luar nikah . .Pendidikan inilah yang merupakan lapangan pendidikan yang pertama dan utama sekali yang sangat berpengaruh kepada anak –anak.



(2) Sekolah

  (a.) Pengertian
  Kegiatan pendidik pada mulanya dilaksanakan dalam lingkungan keluarga dengan menempatkan ayah dan ibu sebagai pendidik utama ,dengan semakin dewasaanya anak semakin banyak hal –hal yang dibutuhkanya untuk dapat hidup didalam masyarakat secara layak dan wajar .

 Everet Reimer mendifinisikan bahwa” sekolah sebagai lembaga yang menghendaki kehadiran penuh kelompok –kelompok umur tertentu dalam rung-rung kelas yang dipimpin oleh guru –guru untuk mempelajari kurikulum yang bertingkat .

Hadari Nawawi memandang sekolah itu sebagai organisasi kerja ,atau sebagai wadah kerja sama sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan .
 Eksistensi sekolah sebagai lembaga pendidikan formal sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno .

 Piato Aristophanes adalah orang yang pertama yang
meninggal catatan tertulis mengenai ruangkelas dan sekolah . (1)

b.)sekolah Agama
23
  Pondok atau sekolah agama merupakan tempat pembelajaran menulis dan membaca kitab –kitab agama dan tempat menghafal Al –Quran dan Hadis.
  Sekolah agama berperanan panting dalam memberi pendidikan Islam kepada   para  pelajar sebagai lanjutan dari tugas ibu bapa mendidik anak . Ibu mempu mendidik anak mereka dalam beberapa aspek secara sempurna .
  Sekolah agama bertanggungjawab dalam memberi pendidikan dan pengajaran yang baik dan sempurna baik dari aqidah , iman ,akhlak dan sebagainya sebagaimana yang dituhtut oleh Islam .(18)
  Dari definisi atas jelas bahwa sekolah iitu adalah suatu lembaga satu organisasi yang melakukan kegiatan pendidikan berdasarkan kurikulum tertentu yang melibatkan sejumlah orang yang harus berkerja sama untuk suatu tujuan .


3.Masyarakat
            Dilingkungan masyarakat terhadap lembaga dan organisasi sosial yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan Islam.
            Lembaga dan organisasi yang ada di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut :

a.Masjid





________________________________________________________
 (18)DRS.Hanafi Mohamed Falsafah  pendidikan Menurut Al-Quran153
24
            Didalam Islam sejarah pendidikan dimulai semanjak diangkatnya Muhammad SAW.sebagai nabi dan rasul.(19)
            Masjid dapat dikatakan sebagai madrasah yang berukuran besar yang masa permulaan sejarah Islam dan masa selanjuutnya adalah merupakan tempat menghimpun kekuatan umat Islam baik dari segi fisik maupun mentalnya . Menurut sejarah Islam masjid yang pertama
dibangun oleh Nabi adalah masjid “At-taqwa” di kuba’ pada jarak


perjalanan kurang lebih dua mile dari kuat madinah ketika Nabi hijrah
dari makah . Hal ini disebutkan didalam kitab suci Ai-Quran :

لمسجداسس على التقومن اول يوم احقد أن تقوم فيه رجال يحبون ان يتطهروا والله يحب المطهرين     ( التوبه   : 108                                                  
Sesungguhnya masjid yang diberikan atas Taqwa ( masjid Quba’ ) sejak hari pertama adalah lebih patut kamu bersembahyang didlamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan dari dan Alloh menyukai orang-orang bersih .

            Disamping itu Masjid juga dijadikan pusat pendidikan dalam arti yang luas kepada keluarga  , masyarakat dan umumah seluruhnya .
            Masjid sebagai pusat informasi dan sumber maklumat dan pusat pengembangan nilai-nikai pendidikan dan pengajaran ajaran Islam berdasakan Al-





(19)Prof.Dr.Ramayalis , Ilmu pendidikan Islam : 161
25
berdasakan Al-Qyran dan Sunah Rasul.(20)

            Dengan perkataan diatas penulis memberi kesimpulan , Masjid adalah tempat ataupun pusat ibadat , ia juga dijadikan pusat mempelajaran ilmu – ilmu fardu ain dan masjid juga berfungsi sebagai
pusat informasi bagi umat Islam dalam mengai isu – isu semasa melalui ceramah agama , forum , seminar , krusus dan sebagainya .

b).Asrama
            Kedupan asrama berbeda dengan kehidupan dilingkungan keluarga . Dalam waktu tertentu hubungan anak dengan keluarga terputus . Pada umumnya penghuni asrama terdiri atas anak-anak yang sebaya . Suasana kehidupan di asrama banyak diwarnai oleh pemimpin dan pendidik yang mengelolanya .
            Jenis dan bentuk asrama itu bermacam-macam sesuai dengan kepentingan dan tujuan dari pengadaannya sebagai suatu bentuk lingkungan pendidikan .
            1.Asrama santunan yatim piatu .
            2.Asrama tamping dimana anak – anak didik oleh guru tua angket .
            3.Asrama untuk anak – anak nakal .
            4.Asrama yang didirikan untuk tujuan yang tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam pedidika rumah maupun sekolah .
            5.Asrama yang dibutuhkan untuk menunjang ketercapaian tujuan





________________________________________________________
(20)DRS.Hanafi Mohamed , Falsafat pedidikan menurut Al-Quran , Pustaka ILMI : 51


26

pendidikan suatu jabatan .(21)
         
Semua aktivitas asrama harus dibina dengan sebaik – baiknya sesuai dengan kaidah – kaidah agama dan pendidikan Islam agar perkembangan kepribadian anak dapat berjalan kearah yang di inginkan .

Dengan perkataan diatas itu penulis membuat kesimpulan asrama ialah tempat yang memperbaiki dan membina anak – anak didik dalam segi tingkah lakunya pribadi ,akhlak dan hal yang dikaitan dengan kehidupannya melalui ajaran agama Islam .










(21)Prof.Dr.Ramayalis , Ilmu pedidika Islam-Kalam Mulia :







27
BAB  III

Bagaimanakah perkembangan system pendidikan di sekolah Al-Husniyah Islamiyah 

         A.Sejarah singkat madrasah Al-Husniyah Islami
Pondok Donyang dibangunkan oleh Hj.awae  pada tahun 2531 , Pondok Donyang letak di daerah Nongjik tempat 1 M.Bothong  D.Nongjik W.Fathoni dengan nama “Banmai Donyang”, pengajaran dan pembelajaran ialah kitab lama.
            Pada tanggal 20 minakum 2543 ..;Ma’hama’ Hj.Awae dihantar permintakaan untuk memindahkan sekolah menjadi haknya dan berubah nama jadi “Banmai Witya” menjadi sekolah Agama Islam , system pendidikannya adalah system pedidikan agama tahap “Ibtidai”
Sejak kelas 1 sampai kelas 4.
            Pada tanggal 6 Maesayun 2555 B. menukarkan system pendidikan dari system agama saja menjadi system campuran diantara agama dan akadimik.







Kurikulum madrasah Al-Husniyah Isalami , M.Bothong D.Nongjik W.Fathoni tahun 2555 menurut kurikulum agama Islam tahun 2546
28
Visi
            Kulikulum Pendidikan Islam pada tahun 2551 B. mengembangkan siswa menjadi seorang yang beriman taat kepada Allah S.W.T. dan menurut sunnah nabi Muhammad S.A.W. dan seimbang pengetahuan moral dan kesedaran untuk mengembangkan keluarga masyarakat dan diri sendiri kepada keselamatan dunia dan akhirat.



Filsafat
          Berilmu         Beriman           Beramal


Tujuan
            Tujuan kurikulum pendidikan Islam Tahun 2551 B. bertujuan untuk berbangunkan pelajar mempunyai fikiran yang baik,menjadi orang yang baik da n ada kerja yang baik, begitulah diletakan tujuan bagi pelajar dalam belajar mengajar berikut dibawah ini ;-
1.Beriman kepada Alloh S.W.T. menurut sunah nabi dan berakhlak.
2.Adanya ilmu pengetahuan dan memahami dalam membaca Al-Quran dan membawa’ pengajaran kepada hidup sehari-sehari.
3.Ada akhlak , moral , disprin , dan amalkan disprin agama islam.
4.Adanya kemampuan dan fikir , kajian , ada alasan dalam kajian dan membincangkan masalah – masalah dengan memegangkan prinsip agama.
5.Adanya kebannggaan dalam menjadi seseorang yang ber agama islam , ada disprin , jujur , shobar , pengurbanan dan adanya hubungan antara manusia dalam masyarakat.
6.Ada ilmu dalam berkumunikasi , fikir dan menukar masalah.
29
7.Adanya tubuh badan yang sihat.
8.Kasih sayang tanah air , sedar dalam menjadi rayat siam dan dunia , ada system demokrasi menjadi jalan hidupnya dannya raja menjadi perintah.
9.Ada kesedaran dalam menjaga budaya dan lingkungan masyarakat.



Pembelajaran
          Pembelajaran dalam kurikulum tahun 2551 B.adanya pembelajaran dasar 7 bahan dan pebelajaran tambahan 2 bahan berikut;-
(A)Pebelajaran dasar
            1.Pebelajaran Al-Quran.
            2. Pebelajaran Al-Hadis.
            3. Pebelajaran Al-Aqidah.
            4. Pebelajaran A l-Fiq.
            5. Pebelajaran Ta’riq.
            6. Pebelajaran Al-Akhlak.
            7. Pebelajaran Bahasa Arab.

(B). Pebelajaran tambahan
            1. Pebelajaran Bahasa malayu
            2. Pebelajaran Bahasa Arab

            Dalam belajar mengajar digunakan 8 pembelajaran ,7 pembelajaran dasar dan 1 dari pembelajaran tambahan.



Pembelajaran dan standard  pelajaran
30
          1.Pembelajaran Al-Quran
            -Standard 1 memahami sejarah kepentingan prinsip membaca dan prinsip menghuraikan Al-Quran , mampu membaca dan menghafal.

            2.Pembelajaran Al-Hadis
            -Standard a. mengerti penertian , kepantingan , prinsip menghafalkan Al-Quran dan mengamalnya dalam kehidupan.

            3.Pembelajaran Al-Aqidah
            -Standard b. mengerti penertian , kepentingan dan bukti dalam keimanan dan mengamal dengan betul.

            4.Pembelajaran Al-fiq
            -Standard c. manemahami dan mengamalkan ajaran islam yang berkaitan dengan ibadat muamalat , munakahat , dan jinazah untuk menjadi batasan dalam mengamalkannya.

            5.Pembelajaran At-tarik
            -Standard d. memahami sejarah agama islam tiap – tiap zaman yang telah dilalui dan mengkajikan sejarah islam untuk menggunakan dalam kehidupan.

            6.Pembelajaran Al-Akhlak
            -Standard e. memahami dan mengamalkan akhlak islam untuk memajukan masyarakat , lingkungan dan diri sendiri.

            7.Pembelajaran Bahasa Arab
            -Standard f. mengetahui dan mengerti dalam mendengar membaca dan menulis bahasa arab.


31
Pembelajaran tambahan
          1.Pembelajaran Bahasa Melayu
            -Standard a. mengetahui dan mengerti dalam mendengar membaca dan menulis Bahasa Melayu.

            2.Pembelajaran tambahan bahasa Arab.
            -Standard b. mengetahui dan mengerti perhubungan antara bahasa dan budaya tuan bahasa.


Kegiatan meningkatan anak didik
          Kegiatan ini diatur bagi para siswa untuk mengambangkan kemampuan mereka lebih fukas kegiatan yang harus belajar dengan mempelajari delapan pelajaran .Kesanggupan berpertisipasi dalam kegiatan yang tepat untuk berbagai dengan orang lain tingkatan atas peristiwa yang dipilih dengan rasa perhatian usha mereka sendiri .Kegiatan pembangunan besar untuk mengambangkan pengambangan holistic siswa dari peribadi manusia bagi semua bidang seperi bidang tubuh badan , fikiran , nafsu dan masyarakat menanamkan kesedaran untuk menguntungkan secara sosial dan usaha dalam kebijakan dalam membangun etika , moral , disprin dan kualitas terbagi 2 sifat’
1.Kegiatan pembangunan etika Islam
            Menjadi kegiatan pembanguanan yang mempromosikan kemampuan peserta anak didik supaya mencari potensi anak didik , memperkuat keterampilan , hidup , nafsu , dan menciptakan hubungan yang baik dengan cara mengamalkan dalam hidup sehari-hari yang berkualiti seperti kumpas-kumpas , khusus selepas sembahyang sampai mempergaulan dengan lingkungan dengan bahagia.
2.Kegiatan forum bidang agama Islam.
            Menjadi kegiatan yang memberi kemampuan kepada peserta didik untuk pelaksanakan dengan sendiri dalam kehidupan sejak belajar , kajian , rencana
32
pelajaran , pelaksanakan rencana , memperkirakan dan memperbaiki kerja dengan berfokas mengkerja sama dalam kelompok seperti forum membaca Al-Quran dan lain – lain.
Tingkatan pendidikan.
          Kurikulum Islam pada tahun 2551 b. terbagi 3 tingkatan yaitu ;-
1.Tingkatan Ibtidaiyah   ;   tingkatan ini dimulai belajar kelas 1-6 memberfokas ilmu pengetahuan dasar.
2.Tingkatan Mutawasitoh    ;   tingkatan ini ialah tingkatan pertengahan dimulai belajar kelas 1-3 , bahwa siswa akan belajar lebih detail dalam materi berfokas pada berkembangan kepribadian menurut kehidupan Islam sampai bertanggung jawab terhadap masyarakat.
3.Tingkatan Sanawiyah     ;    tingkatan ini ialah tingkatan akhir dimulai belajar kelas 1-3 berfokas kepada menambahkan ilmu pengetahuan dengan cara mendalam untuk memberi manfaat kepada peserta didik dalm belajar tingkatan tinggi lagi , sampaikan menanam ilmu pengetahuan , fikiran , akhlak , yang baik menurut agama Islam dan bertanggung jawab terhadap sosial.
Waktu belajar.
            Menurut kurikulum pada tahun 2551 B. terletak jadwal masa dalam pembelajaran 8 pembelajaran.
-Tingkatan Ibtidaiyah : Menggunakan masa belajar tidak lebih 400 jam /tahun , adanya masa belajar pada seminggu tidak lebih 10 jam.
 -Tingkatan Mutawasitoh : Menggunakan masa belajar tidaklebih 480 jam/tahun , masa belajar seminggu tidak lebih 12 jam dikirakan menurut berat madah menjadi unit menggunakan kriterium  40 jam / sepanggal beratnya madah semua dengan 1 unit                                                                                                                                                                -Tingkatan Sanawiyah : Adanya masa belajar tidak kurang 480 jam / tahun ada masa belajar seminggu tidak kurang 12 jam dikirakan berat madah yang belajar
menjadi unit menggunakan kriterium 40 jam / sepanggal beratnya madah sama dengan 1 unit.
33
Struktur waktu belajar
Kurikulum pendidikan Islam menurut kurikulum dasar pada tahun 2551

34
Kerangka setruktur waktu belajar yang terleyak dalam tingkatan Ibtidai ,sekolah dapat mengajar sesuai dengan bakatnya ,dan maka peserta harus berkualiti menurut standard belajar dan perkara yang menetapkan , tingkatan mutawasitah dan sanawiyah sekolah terletak menurut kerangkaan waktu belajar dan sesuai dengan syarat selesai kurikulum

Pembelajaran
          Belajar adalah proses penting dalam perjalanan kedalam prakteks studi Islam kursus untuk kurikulum pendidikan dasar 2551 yang tentu  saja mengerja belajar.
            Proses pembelajaran disemua tunduk berbagai usaha guru perlu menyadari semua perkembangan cara belajar minat dan kemampuan siswa secara berkala terus,dengan dimikian pembelajaran dikelas masing – masing tetapi harus sebagai berikut ;-
            Studi Islam diawal ; fokas pada siswa membaca pemikiran melayu dan arab . Al-Quran membaca dan menghafal , keterampilan dasar dalam pembelajaran dipendidikan tinggi oleh siswa untuk membaca Al-Quran  30 jam menggunakan mengajar ceramah dan berfokas pada pengajaran keterampilan dasar bagi umat Islam untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari .Serta untuk belajar bahasa Arab dan Melayu . Islam sebagai dasar bagi pembelajaraan dalam kemunikasi.
            Stadi Islam ditengahan ;   berfokas peserta didik menurut penelitian kemampuan , minat , terhadiri sendiri , dan berkembangan  kepribadian  , kemampuan , keterampilan dasar dalam bidang ilmu pengetahuan dan
            Stadi Islam diakhir ; mengelolaan pengetahuan berfokas kepada bidang dan berfokas kemampuan , minat , kemampuan dalam pikiran , bicangan adanya tujuan dalam melaksanaan .
35
Pengukuran dan Evaluasi
1.Menentukan tingkatan dan nilai yang dilaporkan
            1.1 Pemberian nilai.
            Dalam memberian nilai materi belajar membaca , membincang , dan menulis sifat dan kegiatan peserta didik , pendidik harus perkembangan peserta anak didik satu persatu , dan harus menghimpulkan  data tiap-tiap bidang secara teratur dan terus menerus .
            Kurikulum dasar 2551dan  kurikulum  pendidikan Islam  yaitu;-

36




37
B.Hasil – hasil dalam menggunakan system pendidikan dua system (akademik dan agama)terhadap anak didik dan pendidik.
1.Anak didik.
            Hasil-hasil dalam menggunakan dua system pendidikan yaitu agama dan akademik di sekolah Al-Husniyah Islamiyah (Bothong Nongjik) yang dijawaban oleh anak didik melalui angket ,

                                                      

                                                          ANGKET
ANGKET
Hasil – hasil dalam menggunakan dua system pendididkan yaitu agama dan akadimik di sekolah Al-Husniyah Islamiyah ,Bothong Nongjik  terhadap           pelajar
Pertambahan............................................................................................................................................................................................................................................................
39

            Menurut angket diatas terbagi 4 bahagian yaitu lebih baik , baik , sederhana , kurang ;-
            Hasil yang dapat yaitu ;
                           Lebih baik           25 %
                           Baik                     53 %
                           Sederhana            16 %
                           Kurang                   6 %
            Hasil dalam menggunakan dua system di sekolah Al-Husniyah Islamiyah terhadap pelajar yang di dapat banyak yaitu “Baik”dengan  53 % dari 100% kemadian “Lebih baik” dengan pesen 25% , “Sederhana”dengan pesen 16% dan “Kurang”dengan pesen 6%
            Dengan hasil yang di dapat diatas penulis memberi kesimpulan yaitu dengan masuk system akademik dalam sekolah itu membawa’kemajuan bagi sekolah tidak apa – apalah yang menjadi perkara yang negatif bagi sekolah menurut pendapat pelajar di sekolah melalui angket baik dalam segi ilmu agama ,  markah agama dan akademik,ada juga pertambahan bagi pelajar yaitu dalam segi alat belajar seperti kursi , meja , komus Arab , melayu , English dan juga satu pendapat dari pelajar yaitu menambahan kepentingan dalam bahasa melayu jawi dalam sekolah.



2.Pendidik.
  Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik.
Maka seorang pendidik itu mengetahui  apa yang dilaku dalam sekolah itu ,dan pada skripsi ini penulis kaji dengan sebuah sekolah yang bernama Al-Husniyah Islamiyah (Bothong Nongjik) dalam  tentang Hasil-hasil dalam menggunakan dua system pendidikan yaitu agama dan akademik di sekolah Al-
40
Husniyah Islamiyah (Bothong Nongjik)  yang membawa kepada positif dan negatif melalui kertas pertanyaan ,dalam pertanyaan ini penulis memberi dua pertanyaan (soalan) ;-
1.Pengaruh positif bagi pendidik sekolah pondok Donyang setelah dibuka dua aliran .
2.Pengaruh negatif bagi pendidik setelah pondok Donyang dibuka dua aliran .
Contoh kertas pertanyaan.

KERTAS PERTANYAAN
Kertas pertanyaan kami untuk meneliti dan mengetahui tentang kedudukan sekolah sekarang ;
Saudara tolong isikan pada pertanyaan bawah ini:-
1.Pengaruh positif bagi pengajar setelah pondok Donyang dibuka dua aliran , yaitu agama dan akademik.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.Pengaruh negative bagi pengajar setelah pondok Donyang dibuka dua aliran ,yaitu agama dan akademik
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

41
            Kertas pertanyaan diatas itu yang dijawabkan oleh para guru disekolah Al-Husniyah Islamiyah ,maka penulis dapat membuat kesimpulan dengan pertanyaan itu yaitu ;-
1.Pengaruh positif bagi pengajar setelah pondok Donyang dibuka dua aliran ,yaitu agama dan akademik.
            Dengan pertanyaan yang pertama penulis akan memberi kesimpulan atas pendapat para pengajar yaitu;
-Dapat bantuan dari kerajaan.
-Jumlah pelajar bertambah.
-Merapatkan pihak pegawai dengan pihak guru agama.
-Pelajar mengetahui ilmu keduniaan lebih luas.
-Menambah sumber pelajaran dalam sekolah.
-Ekonomi,dajian meningkat.

2.Pengaruh negative bagi pengajar setelah pondok Donyang dibuka dua aliran,yaitu agama dan akademik.
            Dengan pertanyaan yang kedua ini penulis akan membuat kesimpulan diatas pendapat para pengajar yaitu;
-Masa belajar ilmu agama terkurang.
- Guru tiada keikhlasan dalam mengajar dengan sebab kemewahan ekonomi.
-Pelajar bercampur gaulan bebas diantara lelaki dan perempuan.
-Pelajar tidak berkualiti dengan sebab belajar itu berhajat kepada syahadah bukan ilmu.
-Sekolah agama menjadi tempat perniagaan lupakan asas dan tujuan asal yaitu memberi ilmu pengetahuan.
-Tidak pandai berdiri dengan sendiri
-Guru agama dibawahi dan guru akademik dikunjungan.
-Mata pelajaran bertambah anak didik kepenatan dalam menerimanya.


42
            Dengan pendapat bagi para guru di sekolah Al-Husniyah Islamiyah diatas penulis agak kata ada lagi beberapa sekolah yang asalnya pondok (agama saja ) berubah menjadi dua system  (agama/akademik) pendapat bagi gurunya begitu juga yaitu memberi kesenangan sekolah oleh kerajaan seperti dalam bidang ekonomi , alat belajar mengajar dan lain-lain dan juga menyusahkan sebuah sekolah dalam meletakan kurikulum ,maka itulah keadaan pendidikan bagi sebuah sekolah yang ditolongkan oleh kerajaan dalam negeri siam.

            Kedua – dua ilmu itu dalam pendidikan seperti ilmu agama dan akademik
Akan mementingkan bagi seorang umat islam untuk mencari ilmu pengetahuan sepaya digunakan dalam kehidupannya diatas duninya dan akhirat.















           
           
Kurikulum madrasah Al-Husniyah Isalami , M.Bothong D.Nongjik W.Fathoni tahun 2555 menurut kurikulum agama Islam tahun 2546
43
BABA  IV
PENUTUP
A.Kesimpula
Dari keterangan dan uraian yang dapat penulis kemukakan dalam skripsi ini merupakan bentuk pengalisa data – data yang penulis berhasil kumpulan dari penelitian bahwa apakah perkembangan system sekolah Al-Husniyah Islamiyah .
Maka penulis dapat membuat kesimpulan  hal – hal yang ada dalam sebuah skripsi ini  yaitu;-
1.Dasar-dasar pendidikan
            1.1Pendidikan
            a.Pengertian  pendidikan
            Pendidikan ialah Usaha manusia dewasa dalam mengembangkan potensi anak didik untuk menjadi manusia yang berguna.
            b.Pengertian pendidikan Islam
            Pendidikan menurut Islam ialah Mendidik anak supaya mejadi seorang muslim yang sejati, beriman yang teguh , beramal salih dan berbudi pekerti yang mulia , sehingga menjadi sorang anggota masyarakat yang merdeka dalam berabdi kepada Alloh swt. , bangsa dan tanah air.
            1.2Tujuan Pendidikan.
            Tujuan Pendidikan Islam ialah mencari keredaan Alloh swt. , menjadi seorang yang berindividu – individu yang baik , bermoral dan bermanfaat kepada diri sendiri.
            1.3Kurikulum.
            Kurikulum ialah Sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus dikuasi baik oleh sekolah maupun guruan tinggi untuk mencapai suatu ijazah.
            1.4Lembaga – lembaga pendidikan
            Lembaga –lembaga untuk melancarkan suatu pendidikan dapat dibagi ;-
            -Pendidikan dirumah tangga  ; ditanggung jawab oleh ibu dan bapa.
            -Pendidikan disekolah ; ditanggung jawab oleh para guru.
44
            -Pendidikan dalam masyarakat ; dipengaruhi oleh lingkungan dalam masyarakat.        
                                                                                                                                   
2.Perkembangan system pendidikan dima’had Al – Husniyah Islamiyah
a.Sejarah
            Ma’had Al –Husniyah Islamiyah ialah lembaga pendidikan yang ada diwilayah fathani pada mukim “Bothong” daerah “Nongjik” system pendidikan di ma’hadnya ialah dua aliran (agama dan akademik) dan sebelum menjadi ma’had yang berdua aliran itu mahad ini ialah sebuah pondok yang mengajar tentang hal agama selepas itu akan berubah pula menjadi system madrasah yang bertingkatan Ibtidai saja kemudian pada tahun 2555 menukarkan system pendidikan agama saja menjadi system pendidikan campuran (agama dan akademik).

b.Hasil – hasil dalam menggunakan system pendidikan dua system.
-Menurut pendapat peserta didik dengan secara pertanyaan melalui angket.,
            Dengan hasil yang dapat itu menurut pendapat peserta didik penulis memberi kesimpulan yaitu dengan masuk akademik dalam sekolah itu membawa’ kemajuan bagi sekolah tidak apalah yang menjadi negative, baik dalam segi ilmu agama , akademik , sosial , alat belajar , dan kegiatan sekolah .

-Menurut pendapat para guru melalui dengan kertas pertanyaan;
            Dengan pendapat para guru ,penulis memberi kesimpulan memasuk system akademik membawa’ sekolah kepada kesenangan seperti kesenangan dalam bidang ekonomi , Alat belajar mengajar dan dan banyak kemudahan lagi yang bolih dari kerajaan. Dan sebaliknya masa dalam belajar ilmu agama akan kurang  tidak semperna .

            Itu ialah kesimpulan yang memberi oleh penulis skripsi ini.


45
B.saran
            Syukur Al – Hamdulillah panjatkan kepada Alloh SWT. Dengan segala taufiq dan hidayah – nya sehingga penulis dapat menyelesaikan mini sekripsi ini
            Pada mini skripsi ini penulis membuat penelitian tentang perkembangkan system pendidikan di ma’had Al- husniyah Islamiyah , penulis ingin memberi pesanan kepada tuan sekolah yaitu kerendahan ilmu agama apabila dimasukan ilmu akademik (yang diberi oleh kerajaan siam) sebab sekarang banyak sekolah mementingkan ilmu akademik lebih tinggi dari ilmu agama ,maka hati-hatikanlah ilmu agama jangan direndahkannya, inilah pesanan bagi penulis yang ingin dikirim kepada tuan sekolah.
            Akhirnya kepada tuan sekolah dan semua pihak yang memberikan bantuan baik secara langsung dan tidak langsung dalam menyelesaikan mini skripsi ini , penulis mengucap banyak terima kasih semoga amal baik mendapat imbalan yang setimpal dari Alloh swt.,     amin


 
46
DAFTAR PUSTAKA

-Kamus besar Bahasa Indonisia .Edisi ketiga Peperteman pendidikan Nasional , Balai Pustaka
-Kamus Pelajar
-Kamus Dewan ,Edisi Keampas
-Drs.M. Noor Syaman ,Pengertian dan hukum dasar pedidikan
-Prof. Dr. Ramayulis ,IlmuPendidikan Islam : Jakarta Pusat ;1994.
-Diterjemah oleh Abdulah Hj.Muhamad(biara) , Dikeluar    oleh Pengajian Tinggi  Islam Darul maarif Fathoni ( PETIDAM ).
-Drs.H.Ham dan iIhsan ,Drs.H.A.Faud Ihsan ,;Filsafat Pendidikan Islam , Penerbit Pustaka setia Bandung -2007.
-Prof.Drs. Nasution , M.A. ;Pengembangan Kurikulum .Penerbit PT.citra Aditya BAKTI  Bandung – 1993.
-DRS.HANAFI MOHAMWD ;Falsafah Pendidikan Menurut Al-Quran      ,PustakaIlmi – 1996.
-ABDULLAH AL-QARI BIN HJ.SALLEH ;Dasar – dasar Pendidikan Menurut Islam , Purtaka Aman Press SDN.BHD. Cetakan pertama 1972 ,Kedua 1982 , dan Ketiga 1989 .

                                     
                                                                           







           

ไม่มีความคิดเห็น:

แสดงความคิดเห็น