PERKEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN DI
MA’HADAL-HUSNIYAH ISLAMIYAH (BOTHONG , NONGCIK(PATANI)
MINI SKRIPSI
Diajukan Kepada PengajianTinggi Islam DarulMa’arifPatani
Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syara tGuna Memperoleh Gela rDploma
III
Oleh
Fauziyah Ya’kub
Nim : 31.01.0954
Jurusan :Kependidikan Islam
Fakultas Tarbiyah
PENGAJIAN TINGGI ISLAM DARUL MA’ARIF PATANI
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T. Kerana dengan rahmat dan Hidayah nyadapat
menulisnya dan menyelesaikan skripsi yang diharapkan . Serta sholawat dan salam
penulis sampaikan kepada Nabisaw. Sebagai Nabi mengakhiri bagiumat didunia ini.
Mini skripsi ini merupakan
hasil penelitian yang penulis dapat peneliti didalam skripsi ini , yang
menjadiobjek bagi penulis . Skripsi ini untuk diajukan kepada fakulti Tarbiyah Progrem
Pengajian Tinggi Islam Darul Maarif Pattani ,supaya memperoleh gelar Agama
dibidang kependidikan Islam . Dalam penyelesai
mini skripsi ini tentu saja kerja sama dengan
berbagai pihak .Untuk itu dalam kesempatan ini ,dengan rendah hati serta ikhlas
penulis mengucapkan banyak berterima kasih kepada :-
1.Tuan Mudir , Hj.Ahmad
Wanlambut selaku pimpinan tinggi di ma’haddarul maarif .
2.Hj.AhmadHj.Abdurahman
, selaku ketua Pengajian Tinggi Islam Darulmaarif Fathoni.
3.Drs.Abdulloh Yusuf ,
selaku dekan jurusan Tarbiyah .
4.UstaztariqHj.Ahmad ,
selaku bombing dalam membuat mini skripsi ini
5.Kepada para ustaz di
pengajianTinggi Islam Ma’had Darul Maarif , yang telah memberkat ilmupengetahuan
.
6.Dan teman-teman sekalian
yang mengambil perhatian dalam penyelesain
mini skripsi ini .
Semoga
bantuan yang telah diberikan mendapat balasan yang berlimpat ganda dari Allah
S.W.T. Dan akhirnya penulis menyedari dalam penulisan mini skripsi ini , banyak
dapat kesalahan dan kekurangan , untuk itu
penulis dengan rendah hati memuhon kritik dan saran demi membangun , membina
demi kelangkapan dan kesempurnaan , kemadian penulis mengharap , mini skrisi ini
dapat bermanfaat bagi penulis sendiri , juga kepada pembaca umumnya , terutama bagi
mahasiswa di PETIDAM Pattani , serta membawa hasil yang positif .
Amin YaRabbalA’lamin .
Wassalamu’alaikumwr.wb
Fathoni , March 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JODUL.............................................................................................I
HALAMAN NOTA
DINAS................................................................................II
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................III
HALAMAN
MOTO............................................................................................IV
HALAMAN
PERSEMBAHAN...........................................................................V
KATA
PENGANTAR.........................................................................................VI
DAFTAR
ISI......................................................................................................VII
BAB I : PENDAHULUAN
A.Penegasan
Jodul....................................................................................1
B.AlasanMemilihan
Jodul.........................................................................1
C.Rumusan
Masalah..................................................................................2
D.LatarBelakang
Masalah.........................................................................3
E.Tujuan
Penelitian...................................................................................4
F.Metode
Penelitian..................................................................................4
G.Sistematika.........................................................................................5
BAB II :TINJAUAN PUSTAKA
A.Pendidikan
-Pengertian
Pendidikan................................................................6
-PengertianPendidikan
Islam.......................................................7
B.HakikatTujuanPendidikan
-Tujuan
Pendidikan....................................................................10
-TujuanPendidika
Islam.............................................................10
C.HakikatKurikulum
-Pengertian
Kurikulum................................................................14
-Prinsip
– prinsipKurikulum.......................................................16
D.Lingkungan
– lingkunganPendidikan Islam
-PengertianLingkungan
.............................................................18
-BeberapaLingkunganPendidikan
Islam....................................19
BAB III : ANALISASI DATA
A.Perkembangan
system pendidikan di Madrasah Al-Husniyah
-Sejarah
ringkas...........................................................................27
-Visi
,MisidanTujuan ..................................................................28
-Pembelajaran...............................................................................29
-Pembelajarandan
standard pelajaran..........................................29
-Kegiatanmeningkatanakdidik.....................................................30
-Tingkatan
Pendidikan.................................................................32
-Waktu
belaja...............................................................................32
-Strukturwaktu
belajar................................................................33
-Pengukurandan
Evaluasi...........................................................35
B. Hasil -hasildalammenggunakan system
Pendidikandua aliran
...........................................................................................................................37
BAB IV : PENUTUP
A.Kesimpulan......................................................................................43
B.Saran
–
saran.......................................................................................45
DAFTAR
PUSTAKA.......................................................................................46
1
BAB
I
PEDAHULUAN
A .
Penegasan Jodul
1. Pendidikan arti
menurutistilahnya ialah proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam mendewasa
manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan proses dan cara perbuatan
mendidik(1). dan pendidikan artikan juga
adalah perihal atau perbuatan mendidik ( 2 )
2 .Sistem arti menurut
istilahnya ialah perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga
membentuk suatu totalitas.(3)
3.Perkembangan arti menurut istilahnya ialah keadaan atau hal
berkembangan .( 4 ) dan juga perkembangan artinya adalah
perihal kembang menjadi maju atau
tersebar membaikan dan meluas , pertumbuhan kemajuan . (5 )
1. kamus besar Bahasa Indunisia , Edisi ketiga
–Deperteman pendidikan Nosional , Balai Pustaka .
2. kamus Pelajar .
3.kamus besar Bahasa Indunisia
,Edisiketiga . Deperteman pendidikan Nosianal, Balai Pstaka .
4.kamus Pelajar .
5.kamus Dewan. Edisi keempas .
2
B . Alasan Pemikiran Jodul
Adapun atas an pemmilihan Jodul pada skripsi
ini sebagai berikut :
-
Penulis ingin
mengetahui sejarah perkembangan system pendidik disekolah Al –Husniyah .
-
Penulis ingin
mengetahui apa yang menjadi sebab –sebab dalam mengguna dua sistem pendidik ( agama dan
akadimi ).
-
Penulis ingin
mengetahui kebaikan dan keburukan dalam menggunakan dua sistem pendidik
( agama – akadamik ) .
C . Latar belakang masalah
Pendidik secara sederhana dapat diertikan
sebagai usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai –nilai
di dalam masyarakat dan kebudayaan , dengan dimikian bagaimanapun sederhananya
peradaban suatu masyarakat didalamnya
terjadi atau berlangsung suatu
proses pendidik . kerana itulah sering dinyatakan pendidikan telah ada
sepanjang peradaban umat manusia . Pendidikan pada hal hakikatnya merupakan usaha
manusia melistarikan hidup .
Pendidikan kadang –kadang pengertian yang lebih luas dan kadang –kadang sepit ,
pengertian yang lebih luas adalah hidup
adalah pendidikan dan pendidikan adalah
hidup, dalam pengertian yang lebih sempit
ini pendidikan berarti bahwa
peraktikan Edinik dengan” sekolah “ yaitu pengajaran formal dalam kondisi yang
atur .
Sekolah ialah suatu
system yang di ciptakan oleh kebudayaan
suatu dalam masyarakat menurut kebutuhan dan perkembangan.(6)
Sekolah merupakan
bangunan atau lembaga untuk belajar dan
mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran .(7)
________________________________________________________
6. kamus besar bahasa indonisia .
3
7.Pengertian dan hukum dasar pendidikan : oleh Drs .M.
Noor syamn
Sebagai mana yang
telah kita ketahui bahwa sekolah merupakan salah satu tempat bagi para siswa untuk menuntul ilmu . Dan melihat kenyataannya hingga sekarang
sekolah masih dipercayaan oleh sebagian
besar anggota masyarakat sebagai salah satu tempat untuk belajar , belatih kecakapan ,menyarap
pendidikan atau tempat proses mendewasaan anak .
Sekolah Al–Husniyah ialah satu lembaga pendidikan yang ada diwilayah fathoni pada mukim “BOTHONG“Daerah Nongjik , sekolah Al – Husniyah ialah sebuah sekolah
yang beraliran dua aliran ,sekolah ini berdasar dari sebuah pondok yang
bersistemnya adalah ilmu agama saja .
Banyak
sekolah dalam wilayah Fathoni menjadi seperti sekolah Al-Husniyah yaitu
beraliran dua aliran ( aliran Akadamik dan aliran Agama ) , dengan keadaan
macam inilah penulis ingin mengkaji apakah menjadi sebab – sebab yang membuat
kepada sebuah pondok yang berdasar dari ilmu agama saja berubah menjadi system
dua aliran ( aliran Akadamik dan aliran Agama ) , dan juga penulis ingin
mengkaji , apabila sebuah sekolah itu sudah menjadi dua aliran ,
adakah yang membawa sekolah itu kepada
positif dan negative ............
Dengan sedemikian
dalam mini skripsi ini penulis memilih sekolah Al-Huniyah menjadi tempat kajian
dengan soal yang sebut diatas , dengan
Jodol Perkembangkan system pendidikan di sekolah Al-Husniyah.
D . Rumusan masalah
Dari rumusan masalah , penulis dapat
merumuskan masalah sebagai bergikut :
-
Bagai manakah
sistem pendidikan disekolah AL-
Husniyah ( pondok donyang ) terhadap anak didik ?
4
-
Apakah yang menjadi
sebab berubah sistem pendidik dari pada agama saja menjadi system pendidikan dua aliran ?
-
Bagai manakah positif
dan negative pada menggunakan sistem pendidikan dua aliran (agama dan akademik
)
E.Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian bagi penulis pada
jodul ini adalah
-
Untuk mengetahui sejarah perkembangan sistem pendidik disekolah Al –Husniyah (pondok donyang )
-
Untuk mengetahui apakah yang menjadi sebab –sebab
yang berubah system pendidikan di sekolah Al –Husniyah .
-
Untuk mengtahui
apakah yang menjadihal yang positif dan
negative dalam menggunakan sistem pendidikan dua aliran
F . Metode penelitian
Dalam skripsi ini penulis menggunakan beberapa
metode dengan langkah penelitian secara umum diantaranya adalah :
Metode
wawancara
a. wawancara ialah Suatu percakapan, Tanya jawab dengan lisan
antara dua orang atau lebih, yang duduk berhadapan secara fisik dan diarahkan pada
masalah tertentu . Interviu dilakukan secara bertatap maka dengan tujuan untuk
memperoleh informasi fastual ,untuk menfaksirkan dan menilai
kepribadian individu atau untuk tujuan –tujuan kenseling penyeluhan atau
tujuan terapertis (Jame P chaplin ).
b.Metode sekunder atau primer
Sekunder atau primer
ialah data yang diboleh dari sumber tertulis yang pernah diteliti orang
sebelumnya ataupun data yang diboleh
dari sumber –sumber
5
yang asli ,yang asli
ini diartikan sebagai sumberpertama dari pada data tersebut diberoleh .
Dalam skripsi ini penulis mengambilkan data
dari pada sekolah Al-Husniyah yang menjadikan jodul dalam membuat penelitian
dan juga dari pada “ maktabah” Ma’hadarul maarif (Fathani ).
G . Sistematika
Sistematika yang
digunakan dalam skripsi ini disesuaikan pokok masalah yang di bahaskan dalam
empat bab yaitu :
Bab. I. Pendahuluan Yang terdiri dari tujuh
sub antara lainnya :
Penegasan Jodul ,Alasan pemilihah
masalah ,latar belakang Rumusan masalah , tujuan penelitian , metode penelitian
dan sistematik penelitian skrepsi .
Bab II
: Landasan teori , yang meliputi pengertian pendidikan, Hakikat
Tujuan pendidiak,hakikat kurikulum dan
lingkungan pendidikan Islam .
Bab III
Yang meliputi sejarah perkembangan sistem pendidikan di sekolah Al-Husniyah sebab –sebab perubahan
sistem . pendidik di sekolah Al-Husniyah ,dan positif dan negatif dalam menggunakan sistempendidikan dua system
.
BabIV : Penutup
, yang meliputi kesimpulan , sasaran dan daftar pustaka .
6
BAB
: II
TINJAUAN TEORI
A.PENGERTIAN PENDIDIKAN
1.Pengertian
Pendidikan
Istilah
pendidikan berasal dari kata “didik” dengan memberinya awalan Pe
dan akhiran “kan” mengandung arti
“Perkuatan” (hal,cara,dan sebagainya).Istilah pendidikan ini semula berasal
dari bahasa Yunani,yaitu “paedagogia” yang berar-
ti bimbingan yang diberikan kepada
anak.Istilah ini kemudian diterjemahkan keda
lam bahasa Inggris dengan
“education”yang berarti pengembangkan atau bimbing
an.Dalam bahasa Arab istilah ini sering
diterjemahkan dengan “tarbiyah”yang ber
arti pendidikan.
Dalam
perkembangannya istilah pendidikan berarti bimbingan atau pertulungan yang
diberikan dengan sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa.dalam
perkembangan selanjutnya,pendidikan berarti usaha yang dijalankan oleh
seseorang atau sekelompok orang utuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok
orang agar manjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang
lebih tinggi dalam arti mental.Dengan dimikian pendidikan berari segala usaha orang
dewasa dalam pergaulan dengan anak-anak untuk perkembangan jasmani dan rohaniyah kearah
kedewasaan.(1)
Pendidikan
adalah usaha manusia dewasa dalam mengembangkan potensi anak yang sedang
berkembang untuk menjadi manusia yang berguna.Segala kegiatan yang diarahkan
dalam rangka mengembankan potensi anak menuju kesempurnanya secara terencana
terarah,terpadu dan berkesinambungan adalah menjadi hakikat pendidikan.Untuk
mencapai sasaran dan fungsi dimaksud maka
______________________________________________________
- Oleh;Prof.Dr.Ramayulis,Ilmu Pendidikan Islam :
7
system persekolahan atau lembaga
pendidikan menjadi salah satu wahana stratigi dalam membina sumber daya manusia
berkualitas (2)
Pendidikan merupakan
sebagai proses timbangan baligh dari tiap-tiap pribadi manusia dalam
penyusuaian dirinya dengan alam dan lingkungan alam semasta dan pendidikan
merupakan pula perkembangan yang
terorganisasi dan pelengkapan dari semua potensi manusia,moral,intelektual dan jesmani
dan untuk pribadian individunya dan digunaan masyarakatnya.(3)
2.Pengertian Pendidikan Islam
Didalam
Islam ada dua istilah yang dipakai untuk pendidikan yaitu “Tarbiyah”dan”Ta’dib”kedua
irtilah ini mempunyai perbedaan yang mencolok.
Menurut
Naquib Al-Atas tarbiyah secara sematik tidak khusus ditujukan untuk mendidik
manusia,tetapi dapat dipakai spesies lain,seperti minevel,tenawan dan hewan.
Selain itu “tarbiyah”berkontasi material;ia mengandung arti
mengasuh,menanggung,memberimakan,mengebangkan,memerihara,membuat menjadikan
bertambah,pertumbuh,membesarkan,memprodaks hasil-hasilnya.yang sudah matang dan
menjina’kan.
Adapun
“ta’dib” mengacu pada pengertian pengajaran dan pengasuhan yang
baik(Tarbiyah)Dari itu katanya Ta’dib” merupakan istilah yang paling tepat dan
cermat untuk menunjuk pendidikan dalam islam.
Nampaknya
Naqib melihat “ta’dib”sebagai sebuah
system pendidikan
3.Oleh;Drs.M.NoorSyamm;Pengertian dan hokum dasar :
2.Menajemen lembaga
Pendidikan islam :
8
Islam di dalamnya ada tiga sub system, yaitu
pengatahuan pengajaran dan
pengasuhan (tarbiyah).Jadi tarbiyah
dalam konsep Naquib ini hanya satu sub system dari “ta’dib”.
Pendidikan
Islam dimulai dilaksana oleh Rasullulah sebagai mubaliq agung di tengah
masyrakat dirumah Arqam bin Al-Arqam dimakah. Beliau mengajar tentang ajaran
islam dan semua ayat-ayat Al-Quran yang diturunkan kepadanya , dengan
membacakan secara berurutan dan bertahap.
Ayat-ayat
yang diturunkan yang belum jelas maksudnya dapat meraka memahami melalui
penjelas Rasullulah . Sistem pengajaran islam semacam ini berlangsung terus
sampai pada waktu Rasululoh memerintah para tawanan perang badar (dari kaum
musyrikin)untuk mengajarkan membaca dan menulis kepada sepuluh orang
anak dimadinah.Maka sejak itu mulailah system mengajar membaca dan menulis
mengikuti metode yang baru.Pada waktu itu membaca dan menulis dipandang sebagai
alat yang wajib miliki untuk mempelajari Al-Quran dalam bentuk menulis menhafal
dan membacanya.
Firman
Allah S.W.T. : 1-القلم
والقلم
ومايسطرون
“Demi kalam dan apa meraka tuliskan”
Selayaknya jika berkeyakinan bahwa
ilmu pengetahuan yang acurkan oleh Al-Quran tidak terbatas pada ilmu
pengetahuan saja
Oleh kerana itu semua hal yang telah
kami jelas mengenai pendidikan itu diperkuat dengan bakti-bakti bahwa Alloh
ketika menggangkat darjat Nabi Muhamad (s.w.a)yang mulai melebih Nabi-nabi dan
para Ahlilain,merintahkan Nabi untuk menyeru kepada jalan Alloh dengan lemah
lembut dengan Firman Alloh Taalaa:
وقل
رب زدني علم
9
“dan
katakanlah : Wahai Tuhanku tambahkanlah kepada ilmu pengetahuan.......”
Oleh
kerana itu islam menjadi ilmu pengetahuan yang sebagai salah satu sarana untuk meneguhkan
keimanan dan memperkuatan rasa kira sama manusia dalam menengani pendidikan
Islam.(4)
Pengertian
pendidikan Menurut Drs.Ahmad D.Merimba : pendidikan adalah bimbingan jesmani
rohani berdasarkan utama menurut ukuran-ukuran dalam Islam.
Abdur
Rahman Nahlawi :
التربية
الاسلامية هي التنظيم المنفسي والاءجتما عي الدي يوْدي الى اغتناق الاسلام وتطبيقة
كليا في حياة الفرد والجماعة
Artinya : Pendidikan Islam
adalah pengaturan pribadi dan masyarakat sehigga dapat memeluk Islam secara
logis dan sesuai , seluruh keseluruhan baik dalam kehidupan individu maupun
kolektif.
Menurut Drs.Bualian Shomad
: Pendidikan Islam adalah pedidikan yang bertujuan membentuk individu menjadi
makhluk yang bercorak dari berdarjat tinggi menurut ukuran Allah dan sisi
_____________________________________________________
(4)Abdullah H.jMuhamad ; Perbandingan
pendidikan Islam :1-5
10
pendidikan,untuk mewujudkan tujuan itu
adalah Alloh.(5)
Pendidikan
yang berarti proses bimbingan dari pendidik terhadap perkembangan
jasmani,rohani,dan akal pesarta didik kearah terbantuknya pribadi muslim
telalah berkembangan di berbagai daerah dari system yang paling sederhana
menuju kesistem pendidikan Islam yang modern.Perkembangan pendidikan Islam
dalam sejarahnya menujukan berkembangan dalam sub sistem yang bersifat
operasional dan teknik terutama tentang metode alat-alat dan bentuk
berkembangan.Adapun ada hal yang bersifat prinsip dasar dan tujuan pendidikan
Islam tetap dipertahankan sesuai dengan prinsip ajaran Islam yang tertuang dalam
Al-Quran dan Sunah Nabi.(6)
B.Hakikat Tujuan Pendidikan
1. tujuan pendidikan.
Pendidikan
adalah bagian dari satu proses yang diharapkan untuk mencapai suatu tujuan
.Tujuan –tujuan ini di perintahkan tujuan –tujuan akhir yang pada esensinya
ditentukan oleh masyarakat
dan diramuskan secara singkat dan dapat seperti kematangan
dan integritas atau kesempurnaan pribadi
ini (meliputi integritas ,jasmanah ,intelektual
,emosional dan etis dari Individu kedalam diri manusia pari purna ) , merupakan cita –cita pedagogis
atau dunia , Dengan dimikian ,tujuan
pendidikan . Allu terbuat pada zamannya . sebagai contoh dapat dikemukakan
disini antara lain :
________________________________________________________
(5).Drs.H..Hamdani Ihsan , Filsafat
pendidikan Islam : 15
11
(6).Drs.H.Hamdani Ihsan ,Drs.A.Fuad
Ihsan ; Filsafat Pendidikan Islam :17
a.tujuan pendidikan diamirika
- the objective of
self – realization .
- the objective
of human relationship .
- the objective of economics efficiency .
- the objective of civic responsibility .
b.Tujuan pendidikan dijerman Barat :
- kesehatan dan
kecakapan.
-kesanggupan umum
untuk hidup berrmasyarakat lehusus yang
- Membawa anak
didik secara humanistis kedunia koramanian
yang menjadikannya bentah dalam lingkungannya.
- Memahami dan
melaksanakan agamanya sebaiknya mungkin
. kegiatan Negara yang mempunyai tujuan pendidikan sebagai cita
–cita pedagogis dirumuskan secara singkat padat dan sasaf dengan nilai- nilai
yang bersifat fundamental . seperti nilai- nilai soal ,moral dan agama .(7)
2 .Tujuan pendidikan Islam .
Tujuan pendidikan adalah sasaran yang akan
dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan sesuatu kegiatan .
kerana itu tujuan pendidikan Islam
adalah sasaran yang akan dicapai oleh seseorang atau sekelompok yang melaksanakan pendidikan
islam .
Menurut
Drs.Ahmad.D.Marimba.Fungsi tujuan itu ada 4 macam
-Mengakhiri usaha
-Mengarahkan usaha.
-Tujuan merupakan titik pangkal
untuk mencapai tujuan-
__________________________________________________________________
(7)Drs.H.Hamdani Ihsan , Drs.H.A.Fuad Ihsan;Filsafat
Pendidikan Islam:59
12
tujuan lanjutan dari tujuan pertama.
-Memberi
nilai (sifat)pada usaha – usaha itu.
Drs.Ahmad.D.Marimba
mengemukakan dua macam tujuan yaitu tujuan semantara dan tujuan akhir.
a.Tujuan semantara.
Tujuan semantara adalah sasaran semantara yang
harus dicapai oleh umat Islam yang melaksanakan pendidikan Islam.
Tujuan semantara
disini yaitu tercapainya berbagai kemampuan seperti kecakapan jasmaniyah ,
pengetahuan , kedewasaan , jasmani-rohani dan sebagainya.
b.Tujuan akhir
Adapun tujuan akhir
pendidikan Islam yaitu terwujudnya kepribadian muslim , yaitu pribadi yang
seluruh aspek-aspeknya merealisasikan atau mencarminkan ajaran islam.
Menurut
Drs Ahmad . D.Marimb aspek –aspek kepribadian itu dapat dibagikan 3 hal .
1.
Aspek –aspek
kejasmahan .
2.
Aspek-aspek kejiwaan .
3.
Aspek –aspek
kerohamah.(8)
Tujuan pendidikan Islam tidak selalu pakai
disepanjang prilaku perkembangan Islam
.pada abad pertama hijrah tujuan
pendidik islam perbeda dengan tujuan pendidikan pada abad ke 4 hijrah oleh
kerana itu kita lihat bahwa tujuan dan
sesaran pendidikan Islam itu mengalami perkembangan pada abad 2 berikutnya .
pada hakikatnya
(8)Drs. H-Hamdam
Ihsan , Drs.H.A. fuad Ihsan, f.f pendidik Islam: 68
13
tujuan pendidikan . Islam itu selamanya
bersumber dari aliran Rasialnalisme dan keagamanya , yang diikuti pada pendidik muslim . Akibatnya pendirian
atau pandangan meraka serta tujuan –tujuan pendidik . meraka ikuti dalam
pengajaran dan pendidik. Saling berbeda menurut aliran faham mareka .
Al- kabisi berpendapat
: bahwa tujuan pendidik . atau pengajaran adalah mengetahui ajaran agama baik secara ilmiyah maupun secara
amaliyah .
Ibnu maskawi
berpendapat : bahwa tujuan pendidik . ialah
tercapainya kebajikan , kebenaran dan keindahan .(9)
Menurut Al-Guzali tujuan pendidikan yaitu
pembentukan insane . Paripurna , baik didunia dan diakhirat dan juga manusia
dapat mencapai kesempurnaan apabila mauberusha mencari ilmu selanjurnya mengamalkan fadilat melalui ilmu pengtahuan
yang di pelajarinya ; fadilat ini adalah untuk dekat kepada Allah dan
akhiratnya membahagiaan hidupnya didunia dan akhirat .
Abdul fatah jalal dalam bukanya :
mengelompokkan tujuan
pendidikan islam dan kedalam tujuan umum dan khusus . Tujuan
umum yaitu menjadikan manusia sebagai abdi atau hamba . Tujuan khusus adalah
merupakan perincian dari tujuan umum sebagaimana telah dijelaskan diatas diantara
tujuan
(9)Terjemah oleh Abdullah Hj.M. , (biara ), Perbandingan pendidik Islam : 41
14
khusus ini yang pertama –pertama ialah
mampu melaksanakan rukum Islam .(10)
Abdul fatah jalal dalam bukanya :
mengelompokkan tujuan pendidikan islam dan
kedalam tujuan umum dan khusus . Tujuan umum yaitu menjadikan manusia sebagai
abdi atau hamba . Tujuan khusus adalah merupakan perincian dari tujuan umum
sebagaimana telah dijelaskan diatas diantara tujuan khusus ini yang pertama
–pertama ialah mempu melaksanakan rukum Islam .
Tujuan pendidikan Islam dibangun
atas landasan yang kukuh ,
yang menggunakan kedua tujuan keimanan dan tujuan keduniaan . dengan
dimikian terdapat perbedaan besar antara tujuan –tujuan pendidikan dari umat
–umat terdahulu dengan masa kini , misalnya bangsa cina dahulu menutamakan pada
pancapaian tujuan pendidik yang mempersiapkan anak didik untuk hidup berkerja
sama dalam tugasnya .
C.Hakikat kurikulum
1. Pergertian
kurikulum
kurikulum merupakan salah satu komponen yang
sangat menentukan dalam suatu system pendidikan , kerana ia merupakan alat
untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai podoman dalam
pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan peringkat pendidikan .
Perkataan kurikulum telah
dikenal dalam dunia pendidikan sebagai suatu istilah hampir kurang lebih satu seperempat
abad yang lalu . seorang etimologis kurikulum berasal dari bahasa Yunani yaitu Curir “ yang artinya “pelari “
dan curere yang berartinya tempat berpacu , Jadi Istilah kurikulum berasal dari
dunia oleh raga pada zaman Romawi kuno diyunani yang mengandung pengertian
suatu jarak yang harus di tompuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish
.
(10)Drs. H-Hamdam
Ihsan , Drs.H.A. fuad Ihsan, f.f pendidik Islam: 68
15
Dalam bahasa Arab , kata kurikulum agaknya dapat
diterjemahkan dengan istilah “ manhaj “ yang berarti “ jalan yang terang yang
dilalui oleh manusia pada berbagai bidang kehidupanya . Dalam secara terminologis
istilah kurikulum digunakan dalam dunia pendidikan dengan pengertian ialah
sejumlah pengtahuan atau mata pelajaran yang harus ditempuh atau diselesaikan
siswa guna mencapai suatu tingkatan atau ijazah .
Pengertian kurikulum dalam bidang pendidikan
terdapat banyak perumusan dari para ahli Diantara berbagai definisi dapat
dikemukakan sebagai beikut :
Kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran atau sejumlah pengetahuan yang harus
dikuasai baik disekolah maupun diperguruan tinggi untuk mencapai suatu ijazah .
Kurikulum adalah
keseluruhan pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga pendidikan.
Suatu pengertian yang
lebih luas dimukakan oleh Wilim B.Ragan.Ia mengatakan bahawa kurikulum adalah
“Usaha sekolah untuk merangsang anak belajar baik didalam kelas , dihalaman
sekolah maupun diluar sekolah untuk pasa pelajar.Kurikulum dimaksudkan sebagai
suatu usaha untuk berkembangkan anak didik baik dalam maupun diluar kelas.
Addamardasy Sarham dan
munir kamil, mandifinisikan kurikulum sebagai sejumlah pengalaman – pengalaman
pendidikan budaya , sosial , olah raga dan seni yang disediakan oleh sekolah
bagi murid – muridnya didalam dan luar sekolah dengan maksud menolongnya untuk
berkembang menyaluruh dalam segala segi dan merubah tingkah laku mereka sesuai
dengan tujuan – tujuan pendidikan .(11)
(11)Prof.Dr.Ramayulis;Ilmu Pendidikan
Islam,Kalam Mulia : 61- 62
16
Hampir setiap Ahli kurikulum mempunyai
rumusan sendiri , walaupun diantara berbagai definisi itu terdapat aspek –
aspek persamaan .
Secara tradisional
kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan disekolah.
Dalam perkembangan
kurikulum sebagai suatu kegiatan pendidikan .
Definisi yang popula
ialah bahwa kurikulum bukanlah buku kurikulum , bukanlah sekudar dokuman yang
dicetak atau distensil.Untuk mengetahui kurikulum tidak cukub mempelajari buku
kurikulumnya melainkan juga apa yang terjadi disekolah raga atau diula dan sebagainya.(12)
Dengan perkataan
diatas itu kami akan memberi maksud kurikulum itu ialah suatu usaha untuk memperkembangkan anak
didik baik didalam dan diluas sekolah , dan kurikulum merupakan alat untuk
mencapai tujuan pendidikan ,sebagai padoman dalam pelaksanaan pengajaran.
2.Prinsip –prisip kurikulum
Salah
satu komponen pendidikan sebagai suatu system adalah materi pendidikan ialah
semua bahan pelajaran yang disampaikan kepada peserta tidak dalam suatu system
instusional pendidikan .
Sedangkan kurikulum menunjuk pada
materi yang sebelumnya telah disusun secara sistematis untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan .
a.Prinsip Pertama
Prinsip
Pertama adalah pertautan yang sempurna dengan agama termasuk ajaran dan
nilainya , maka setiap yang berkaitan dengan kurikulum harus berdasarkan agama
Islam.
(12)Prof.DR.S.Nasution , M.A. , Pengambangan akurikulum : 9
– 10
17
b.Prinsip Kedua
Prinsip
Kedua adalah prinsip menyeluruh pada tujuan dan kandungan kurikulum.
c.Prinsip Ketiga
Prinsip
Ketiga adalah keseimbangan yang relitif antara tujuan dan kandungan kurikulum.
d.Prinsip Keempat
Prinsip
Keempat berkaitan dengan bakat , minat kemampuan dan kebutuhan pelajar , begitu
juga dengan alam sekitar fisik dan social tempat pelajar itu hidup dan
berinteraksi untuk memperoleh pengetahuan , kemahiram pengelaman dan sikap.
e.Prinsip Kelima
Prinsip
Kelima adalah pemiliharaan perbedaan individual diantara pelajar dalam pakat ,
minat , kemampuan , kebutuhan dan masalahnya dan jaga pemiharaan berbedaan dan
kelainan diantara alam sekitar dan masyarakat.
f.Prinsip Keanam
Prinsip
Keanam adalah prinsip perkembangan dan perubahan. Islam mengalahkan
perkembangan dan perubahan yang berlaku dalam kehidupan.
g.Prinsip Ketujuh
Prinsip
Ketujuh adalah prinsip pertautan antara mata pelajar pengalaman
18
dan aktiva yang terkandung dalam
kurikulum.(13)
Kami
memberi kesimpulan dengan perkataan diatas itu ialah prinsip menyusun kurikulum
itu harus berdasar agama Islam , dan isi dalam menyusunnya meliputi bakat ,
minat kemampuan dan kebutuhan anak didik.
C. Lingkungan-lingkungan pendidikan Islam
Lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting
terhadap keberhasilan pendidikan
Islam . kerana perkembangan jiwa anak itu sangat dipengaruhi oleh .
a.Pengertian
linkungan.
dalam arti yang luar ,
linkungan mencakup iklim dan geogafis ,
tempat tinggal , adat istidat , pengetahuan , pendidikan dan alam . Dengan linkungan
lain adalah Segala suatu yang ada terdapat dalam linkungan kehidupan yang
senantiasa berkembang . Ia adalah seluruh yang ada baik manusia maupun benda
buatan manusia , atau alam yang bergerak , kejadian –kejadian atau hal –hal
yang mempunyai hubungan dengan seseorang.
(13)Drs.H.Ha,dani Ihsan , Drs.H.A.Fuad Ihsan ;Filsafat
PendidikaIsam : 134 – 135
19
Linkungan adalah
segala yang ada disekitar anak ,berupa benda –benda ,peristiwa –peristiwa yang
terjadi , mau pun kondisi masyarakat , terutama yang dapat memberi pengaruh
yang kuat terhadap anak yaitu lingkungan dimana proses pendidikan berlangsung
dan lingkungan dimana anak bergaul sehari –hari . (14)
b. Beberapa linkungan
pendidikan Islam .
1 . keluarga
keluarga merupakan suatu sosial
terkecil dalam kehidupan umat manusia sebagai makhluk sosial ,ia merupakan unit
pertama dalam masyarakat .
Menurut Hammudah Abd Al –Ati
definisi keluarga dilihat secara operasional adalah :
“ Suatu struktur yang
bersifat khusus , satu sama lain dan keluarga itu mempunyai ikatan apakah lewat
hubungan darah ,atau pernikahan .
Pengertian keluarga dalam Islam
adalah suatu sistem kehidupan masyarakat yang terkecil yang di batasi oleh
adanya keterunan (nasab ) atau disebut juga ummah akibat oleh adanya kesemaan
agama .(15)
Pendidikan dalam Rumah Tangga adalah
dikendalikan oleh Ibu bapa .Bapa adalah sebagai raja atau pemimpin suatu rumah
tangga dan keluarga . Tiang kemajuan sesebuah rumahtangga dan sesebuah
masyarakat dan umat adalah amat bergantung kepada kecakapan dan sikap Bapa itu
(14) Praf .Dr.Ramayulis , ilmu pendidikan islam : 146.
(15)Prof. Dr
. Ramlayulis , Ilmu pendidikan : 147-148
20
Pendidikan dalam Rumah Tangga adalah
dikendalikan oleh Ibu bapa . Bapa adalah sebagai raja atau pemimpin suatu rumah
tangga dan keluarga . Tiang kemajuan sesebuah rumahtangga dan sesebuah
masyarakat dan umat adalah amat bergantung kepada kecakapan dan sikap Bapa itu
...
Dalam hal ini , Tuhan telah berfirman
واندرعشيرتك الاقربين
Dan beri peringatanlah
kepada kuam keluargamu yang terdekat (sesudah anak isteri ) (Asy – syiraa : 214
)
Kerana itu pendidikan
dirumah tangga adalah lebih besar pengaruhnya dari pendidikan lain. (16)
Ibu bapa atau orang
tua mempunyai fungsi dan tanggungjawab serta penggerak yang lebih penting dalam
mendidik anak dan keluarga kearah membina kehidupan rumah tangga yang baik di
seperna .
Firman Allah S.W.T.:
واندرعشيرتك الاقربين : 214
Ertinya
: Berilah peringatan karibmu yang terdekat .
Secara kudarti , Ibu
bapalah yang bertanggung jawab mendidik dan membentuk pribadi , akhlak dan jiwa
anak berdasarkan aturan dan syariat Islam sebagaimana yang digariskan oleh
Alloh :
21
يأيهاالدينأمنواقواأنفسكم وأهليكم نارا
Ertinya : Hai orang yang beriman peliharalah dirimu dan
keluargamu dari neraka .
Rasululah SAW bersabda :
من حقالوالدعلى الولدأنيحسن أدبه ويحسن اسمه
رواه البهقى عن ابن
عباس
Ertinya : Diantara kewajipan orang tua keatas anaknya ialah
memperbaiki pendidikanya dan memperbaiki namanya.
(HR.: Baihaqi dari Ibnu
Abbas)
Berdasarkan ayat dan hadis diatas kewajipan yang dipikul oleh
Ibu
bapak atau orang tua ada dua macam iaitu :
a.) Ibu bapa berfungsi sebagai
pendidik anak dan keluarganya .
b.) Ibu bapa berfungsi sebagai
pemelihara dan pelindung keluarga .
Anak di lahirkan dalam keadaan serba kekurangan dan
ketergantungnya dalam segala hal. Oleh kerana itu tanpa tanggungjawab dan
pemeliharaan ibu bapa ,anak tidak akan dapat hidup dengan sempurna .(17)
________________________
(17)DRS.Hanafi
Mohamed , Falsafah Pendidikan menurut Al –Quran,Pustaka IlMI_ :42-44
22
Saya akan membuat kesimpulan diatas itu adalah pendidikan ini dikendalikan oleh ibu bapa atau
penjaga si anak atau badan –badan tertentu yang mengawal anak –anak yatim
ataupun anak –anak di luar nikah .
.Pendidikan inilah yang merupakan lapangan pendidikan yang pertama dan utama
sekali yang sangat berpengaruh kepada anak –anak.
(2)
Sekolah
(a.) Pengertian
Kegiatan pendidik
pada mulanya dilaksanakan dalam lingkungan keluarga dengan menempatkan ayah dan
ibu sebagai pendidik utama ,dengan semakin dewasaanya anak semakin banyak hal
–hal yang dibutuhkanya untuk dapat hidup didalam masyarakat secara layak dan
wajar .
Everet Reimer
mendifinisikan bahwa” sekolah sebagai lembaga yang menghendaki kehadiran penuh
kelompok –kelompok umur tertentu dalam rung-rung kelas yang dipimpin oleh guru
–guru untuk mempelajari kurikulum yang bertingkat .
Hadari Nawawi memandang sekolah itu sebagai organisasi kerja
,atau sebagai wadah kerja sama sekelompok orang untuk mencapai suatu tujuan .
Eksistensi sekolah
sebagai lembaga pendidikan formal sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno .
Piato Aristophanes
adalah orang yang pertama yang
meninggal catatan tertulis mengenai ruangkelas dan sekolah .
(1)
b.)sekolah Agama
23
Pondok atau sekolah
agama merupakan tempat pembelajaran menulis dan membaca kitab –kitab agama dan
tempat menghafal Al –Quran dan Hadis.
Sekolah agama
berperanan panting dalam memberi pendidikan Islam kepada para
pelajar sebagai lanjutan dari tugas ibu bapa mendidik anak . Ibu mempu
mendidik anak mereka dalam beberapa aspek secara sempurna .
Sekolah agama
bertanggungjawab dalam memberi pendidikan dan pengajaran yang baik dan sempurna
baik dari aqidah , iman ,akhlak dan sebagainya sebagaimana yang dituhtut oleh
Islam .(18)
Dari definisi atas
jelas bahwa sekolah iitu adalah suatu lembaga satu organisasi yang melakukan
kegiatan pendidikan berdasarkan kurikulum tertentu yang melibatkan sejumlah
orang yang harus berkerja sama untuk suatu tujuan .
3.Masyarakat
Dilingkungan masyarakat terhadap
lembaga dan organisasi sosial yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan
Islam.
Lembaga dan organisasi yang ada di
lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut :
a.Masjid
________________________________________________________
(18)DRS.Hanafi Mohamed Falsafah pendidikan Menurut Al-Quran153
24
Didalam Islam sejarah pendidikan
dimulai semanjak diangkatnya Muhammad SAW.sebagai nabi dan rasul.(19)
Masjid dapat dikatakan sebagai
madrasah yang berukuran besar yang masa permulaan sejarah Islam dan masa
selanjuutnya adalah merupakan tempat menghimpun kekuatan umat Islam baik dari
segi fisik maupun mentalnya . Menurut sejarah Islam masjid yang pertama
dibangun
oleh Nabi adalah masjid “At-taqwa” di kuba’ pada jarak
perjalanan
kurang lebih dua mile dari kuat madinah ketika Nabi hijrah
dari
makah . Hal ini disebutkan didalam kitab suci Ai-Quran :
لمسجداسس على
التقومن اول يوم احقد أن تقوم فيه رجال يحبون ان يتطهروا والله يحب المطهرين ( التوبه
: 108
Sesungguhnya
masjid yang diberikan atas Taqwa ( masjid Quba’ ) sejak hari pertama adalah
lebih patut kamu bersembahyang didlamnya ada orang-orang yang ingin
membersihkan dari dan Alloh menyukai orang-orang bersih .
Disamping itu Masjid juga dijadikan
pusat pendidikan dalam arti yang luas kepada keluarga , masyarakat dan umumah seluruhnya .
Masjid
sebagai pusat informasi dan sumber maklumat dan pusat pengembangan nilai-nikai
pendidikan dan pengajaran ajaran Islam berdasakan Al-
(19)Prof.Dr.Ramayalis , Ilmu pendidikan Islam : 161
25
berdasakan
Al-Qyran dan Sunah Rasul.(20)
Dengan perkataan diatas penulis
memberi kesimpulan , Masjid adalah tempat ataupun pusat ibadat , ia juga
dijadikan pusat mempelajaran ilmu – ilmu fardu ain dan masjid juga berfungsi
sebagai
pusat
informasi bagi umat Islam dalam mengai isu – isu semasa melalui ceramah agama ,
forum , seminar , krusus dan sebagainya .
b).Asrama
Kedupan asrama berbeda dengan
kehidupan dilingkungan keluarga . Dalam waktu tertentu hubungan anak dengan
keluarga terputus . Pada umumnya penghuni asrama terdiri atas anak-anak yang
sebaya . Suasana kehidupan di asrama banyak diwarnai oleh pemimpin dan pendidik
yang mengelolanya .
Jenis dan bentuk asrama itu bermacam-macam
sesuai dengan kepentingan dan tujuan dari pengadaannya sebagai suatu bentuk
lingkungan pendidikan .
1.Asrama santunan yatim piatu .
2.Asrama tamping dimana anak – anak
didik oleh guru tua angket .
3.Asrama untuk anak – anak nakal .
4.Asrama yang didirikan untuk tujuan
yang tertentu yang tidak mungkin dapat dilakukan dalam pedidika rumah maupun
sekolah .
5.Asrama yang dibutuhkan untuk
menunjang ketercapaian tujuan
________________________________________________________
(20)DRS.Hanafi
Mohamed , Falsafat pedidikan menurut Al-Quran , Pustaka ILMI : 51
26
pendidikan
suatu jabatan .(21)
Semua aktivitas asrama harus dibina dengan sebaik – baiknya
sesuai dengan kaidah – kaidah agama dan pendidikan Islam agar perkembangan
kepribadian anak dapat berjalan kearah yang di inginkan .
Dengan perkataan diatas itu penulis membuat kesimpulan asrama
ialah tempat yang memperbaiki dan membina anak – anak didik dalam segi tingkah
lakunya pribadi ,akhlak dan hal yang dikaitan dengan kehidupannya melalui
ajaran agama Islam .
(21)Prof.Dr.Ramayalis
, Ilmu pedidika Islam-Kalam Mulia :
27
BAB III
Bagaimanakah perkembangan system pendidikan di sekolah
Al-Husniyah Islamiyah
A.Sejarah singkat madrasah Al-Husniyah Islami
Pondok Donyang
dibangunkan oleh Hj.awae pada tahun 2531
, Pondok Donyang letak di daerah Nongjik tempat 1 M.Bothong D.Nongjik W.Fathoni dengan nama “Banmai
Donyang”, pengajaran dan pembelajaran ialah kitab lama.
Pada
tanggal 20 minakum 2543 ..;Ma’hama’ Hj.Awae dihantar permintakaan untuk
memindahkan sekolah menjadi haknya dan berubah nama jadi “Banmai Witya” menjadi
sekolah Agama Islam , system pendidikannya adalah system pedidikan agama tahap
“Ibtidai”
Sejak kelas 1 sampai kelas 4.
Pada
tanggal 6 Maesayun 2555 B. menukarkan system pendidikan dari system agama saja
menjadi system campuran diantara agama dan akadimik.
Kurikulum madrasah Al-Husniyah Isalami , M.Bothong D.Nongjik
W.Fathoni tahun 2555 menurut kurikulum agama Islam tahun 2546
28
Visi
Kulikulum
Pendidikan Islam pada tahun 2551 B. mengembangkan siswa menjadi seorang yang
beriman taat kepada Allah S.W.T. dan menurut sunnah nabi Muhammad S.A.W. dan
seimbang pengetahuan moral dan kesedaran untuk mengembangkan keluarga
masyarakat dan diri sendiri kepada keselamatan dunia dan akhirat.
Filsafat
Berilmu Beriman Beramal
Tujuan
Tujuan
kurikulum pendidikan Islam Tahun 2551 B. bertujuan untuk berbangunkan pelajar
mempunyai fikiran yang baik,menjadi orang yang baik da n ada kerja yang baik,
begitulah diletakan tujuan bagi pelajar dalam belajar mengajar berikut dibawah
ini ;-
1.Beriman kepada Alloh S.W.T. menurut
sunah nabi dan berakhlak.
2.Adanya ilmu pengetahuan dan memahami
dalam membaca Al-Quran dan membawa’ pengajaran kepada hidup sehari-sehari.
3.Ada
akhlak , moral , disprin , dan amalkan disprin agama islam.
4.Adanya kemampuan dan fikir , kajian ,
ada alasan dalam kajian dan membincangkan masalah – masalah dengan memegangkan
prinsip agama.
5.Adanya kebannggaan dalam menjadi
seseorang yang ber agama islam , ada disprin , jujur , shobar , pengurbanan dan
adanya hubungan antara manusia dalam masyarakat.
6.Ada ilmu dalam berkumunikasi , fikir
dan menukar masalah.
29
7.Adanya tubuh badan yang sihat.
8.Kasih sayang tanah air , sedar dalam
menjadi rayat siam dan dunia , ada system demokrasi menjadi jalan hidupnya
dannya raja menjadi perintah.
9.Ada
kesedaran dalam menjaga budaya dan lingkungan masyarakat.
Pembelajaran
Pembelajaran
dalam kurikulum tahun 2551 B.adanya pembelajaran dasar 7 bahan dan pebelajaran
tambahan 2 bahan berikut;-
(A)Pebelajaran dasar
1.Pebelajaran
Al-Quran.
2.
Pebelajaran Al-Hadis.
3.
Pebelajaran Al-Aqidah.
4.
Pebelajaran A l-Fiq.
5.
Pebelajaran Ta’riq.
6.
Pebelajaran Al-Akhlak.
7.
Pebelajaran Bahasa Arab.
(B). Pebelajaran tambahan
1.
Pebelajaran Bahasa malayu
2.
Pebelajaran Bahasa Arab
Dalam
belajar mengajar digunakan 8 pembelajaran ,7 pembelajaran dasar dan 1 dari
pembelajaran tambahan.
Pembelajaran dan standard pelajaran
30
1.Pembelajaran
Al-Quran
-Standard
1 memahami sejarah kepentingan prinsip membaca dan prinsip menghuraikan
Al-Quran , mampu membaca dan menghafal.
2.Pembelajaran
Al-Hadis
-Standard
a. mengerti
penertian , kepantingan , prinsip menghafalkan Al-Quran dan mengamalnya dalam
kehidupan.
3.Pembelajaran
Al-Aqidah
-Standard
b. mengerti penertian , kepentingan dan bukti dalam keimanan dan mengamal
dengan betul.
4.Pembelajaran
Al-fiq
-Standard
c. manemahami dan mengamalkan
ajaran islam yang berkaitan dengan ibadat muamalat , munakahat , dan jinazah
untuk menjadi batasan dalam mengamalkannya.
5.Pembelajaran
At-tarik
-Standard
d. memahami sejarah agama
islam tiap – tiap zaman yang telah dilalui dan mengkajikan sejarah islam untuk
menggunakan dalam kehidupan.
6.Pembelajaran
Al-Akhlak
-Standard
e. memahami dan mengamalkan
akhlak islam untuk memajukan masyarakat , lingkungan dan diri sendiri.
7.Pembelajaran
Bahasa Arab
-Standard
f. mengetahui dan mengerti
dalam mendengar membaca dan menulis bahasa arab.
31
Pembelajaran tambahan
1.Pembelajaran Bahasa
Melayu
-Standard
a. mengetahui dan mengerti dalam
mendengar membaca dan menulis Bahasa Melayu.
2.Pembelajaran
tambahan bahasa Arab.
-Standard
b. mengetahui dan mengerti
perhubungan antara bahasa dan budaya tuan bahasa.
Kegiatan meningkatan anak didik
Kegiatan
ini diatur bagi para siswa untuk mengambangkan kemampuan mereka lebih fukas
kegiatan yang harus belajar dengan mempelajari delapan pelajaran .Kesanggupan
berpertisipasi dalam kegiatan yang tepat untuk berbagai dengan orang lain
tingkatan atas peristiwa yang dipilih dengan rasa perhatian usha mereka sendiri
.Kegiatan pembangunan besar untuk mengambangkan pengambangan holistic siswa
dari peribadi manusia bagi semua bidang seperi bidang tubuh badan , fikiran ,
nafsu dan masyarakat menanamkan kesedaran untuk menguntungkan secara sosial dan
usaha dalam kebijakan dalam membangun etika , moral , disprin dan kualitas
terbagi 2 sifat’
1.Kegiatan pembangunan etika Islam
Menjadi
kegiatan pembanguanan yang mempromosikan kemampuan peserta anak didik supaya
mencari potensi anak didik , memperkuat keterampilan , hidup , nafsu , dan
menciptakan hubungan yang baik dengan cara mengamalkan dalam hidup sehari-hari
yang berkualiti seperti kumpas-kumpas , khusus selepas sembahyang sampai
mempergaulan dengan lingkungan dengan bahagia.
2.Kegiatan forum bidang agama Islam.
Menjadi
kegiatan yang memberi kemampuan kepada peserta didik untuk pelaksanakan dengan
sendiri dalam kehidupan sejak belajar , kajian , rencana
32
pelajaran , pelaksanakan rencana ,
memperkirakan dan memperbaiki kerja dengan berfokas mengkerja sama dalam
kelompok seperti forum membaca Al-Quran dan lain – lain.
Tingkatan pendidikan.
Kurikulum
Islam pada tahun 2551 b. terbagi 3 tingkatan yaitu ;-
1.Tingkatan Ibtidaiyah ;
tingkatan ini dimulai belajar kelas 1-6 memberfokas ilmu pengetahuan
dasar.
2.Tingkatan Mutawasitoh ;
tingkatan ini ialah tingkatan pertengahan dimulai belajar kelas 1-3 ,
bahwa siswa akan belajar lebih detail dalam materi berfokas pada berkembangan
kepribadian menurut kehidupan Islam sampai bertanggung jawab terhadap
masyarakat.
3.Tingkatan Sanawiyah ;
tingkatan ini ialah tingkatan akhir dimulai belajar kelas 1-3 berfokas
kepada menambahkan ilmu pengetahuan dengan cara mendalam untuk memberi manfaat
kepada peserta didik dalm belajar tingkatan tinggi lagi , sampaikan menanam
ilmu pengetahuan , fikiran , akhlak , yang baik menurut agama Islam dan
bertanggung jawab terhadap sosial.
Waktu belajar.
Menurut
kurikulum pada tahun 2551 B. terletak jadwal masa dalam pembelajaran 8
pembelajaran.
-Tingkatan Ibtidaiyah : Menggunakan masa
belajar tidak lebih 400 jam /tahun , adanya masa belajar pada seminggu tidak
lebih 10 jam.
-Tingkatan Mutawasitoh : Menggunakan masa
belajar tidaklebih 480 jam/tahun , masa belajar seminggu tidak lebih 12 jam
dikirakan menurut berat madah menjadi unit menggunakan kriterium 40 jam / sepanggal beratnya madah semua
dengan 1 unit
-Tingkatan Sanawiyah : Adanya masa belajar tidak kurang 480 jam / tahun
ada masa belajar seminggu tidak kurang 12 jam dikirakan berat madah yang
belajar
menjadi unit menggunakan kriterium 40 jam /
sepanggal beratnya madah sama dengan 1 unit.
33
Struktur waktu belajar
Kurikulum
pendidikan Islam menurut kurikulum dasar pada tahun 2551
34
Kerangka setruktur waktu belajar yang
terleyak dalam tingkatan Ibtidai ,sekolah dapat mengajar sesuai dengan bakatnya
,dan maka peserta harus berkualiti menurut standard belajar dan perkara yang
menetapkan , tingkatan mutawasitah dan sanawiyah sekolah terletak menurut
kerangkaan waktu belajar dan sesuai dengan syarat selesai kurikulum
Pembelajaran
Belajar
adalah proses penting dalam perjalanan kedalam
prakteks studi Islam kursus untuk kurikulum pendidikan dasar 2551 yang tentu saja mengerja belajar.
Proses
pembelajaran disemua tunduk berbagai usaha guru perlu menyadari semua
perkembangan cara belajar minat dan kemampuan siswa secara berkala terus,dengan
dimikian pembelajaran dikelas masing – masing tetapi harus sebagai berikut ;-
Studi
Islam diawal ; fokas pada siswa membaca pemikiran melayu dan arab . Al-Quran
membaca dan menghafal , keterampilan dasar dalam pembelajaran dipendidikan
tinggi oleh siswa untuk membaca Al-Quran
30 jam menggunakan mengajar ceramah dan berfokas pada pengajaran
keterampilan dasar bagi umat Islam untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari
.Serta untuk belajar bahasa Arab dan Melayu . Islam sebagai dasar bagi
pembelajaraan dalam kemunikasi.
Stadi
Islam ditengahan ; berfokas peserta didik menurut penelitian
kemampuan , minat , terhadiri sendiri , dan berkembangan kepribadian
, kemampuan , keterampilan dasar dalam bidang ilmu pengetahuan dan
Stadi
Islam diakhir ; mengelolaan pengetahuan berfokas kepada bidang dan berfokas
kemampuan , minat , kemampuan dalam pikiran , bicangan adanya tujuan dalam
melaksanaan .
35
Pengukuran dan Evaluasi
1.Menentukan tingkatan dan nilai yang
dilaporkan
1.1
Pemberian nilai.
Dalam
memberian nilai materi belajar membaca , membincang , dan menulis sifat dan
kegiatan peserta didik , pendidik harus perkembangan peserta anak didik satu
persatu , dan harus menghimpulkan data
tiap-tiap bidang secara teratur dan terus menerus .
Kurikulum
dasar 2551dan kurikulum pendidikan Islam yaitu;-
36
37
B.Hasil – hasil dalam menggunakan system pendidikan dua
system (akademik dan agama)terhadap anak didik dan pendidik.
1.Anak didik.
Hasil-hasil dalam menggunakan dua
system pendidikan yaitu agama dan akademik di sekolah Al-Husniyah Islamiyah
(Bothong Nongjik) yang dijawaban oleh anak didik melalui angket ,
ANGKET
ANGKET
Hasil – hasil dalam menggunakan dua system
pendididkan yaitu agama dan akadimik di sekolah Al-Husniyah Islamiyah ,Bothong
Nongjik terhadap pelajar
Pertambahan............................................................................................................................................................................................................................................................
39
Menurut
angket diatas terbagi 4 bahagian yaitu lebih baik , baik , sederhana , kurang
;-
Hasil
yang dapat yaitu ;
Lebih baik 25 %
Baik 53 %
Sederhana 16 %
Kurang 6 %
Hasil
dalam menggunakan dua system di sekolah Al-Husniyah Islamiyah terhadap pelajar
yang di dapat banyak yaitu “Baik”dengan 53 % dari 100% kemadian “Lebih baik” dengan
pesen 25% , “Sederhana”dengan pesen 16% dan “Kurang”dengan pesen 6%
Dengan
hasil yang di dapat diatas penulis memberi kesimpulan yaitu dengan masuk system
akademik dalam sekolah itu membawa’kemajuan bagi sekolah tidak apa – apalah
yang menjadi perkara yang negatif bagi sekolah menurut pendapat pelajar di
sekolah melalui angket baik dalam segi ilmu agama , markah agama dan akademik,ada juga pertambahan
bagi pelajar yaitu dalam segi alat belajar seperti kursi , meja , komus Arab ,
melayu , English dan juga satu pendapat dari pelajar yaitu menambahan kepentingan
dalam bahasa melayu jawi dalam sekolah.
2.Pendidik.
Pendidik adalah orang yang memberikan ilmu
pengetahuan kepada anak didik.
Maka seorang pendidik
itu mengetahui apa yang dilaku dalam
sekolah itu ,dan pada skripsi ini penulis kaji dengan sebuah sekolah yang
bernama Al-Husniyah Islamiyah (Bothong Nongjik) dalam tentang Hasil-hasil dalam menggunakan dua
system pendidikan yaitu agama dan akademik di sekolah Al-
40
Husniyah Islamiyah
(Bothong Nongjik) yang membawa kepada positif
dan negatif melalui kertas pertanyaan ,dalam pertanyaan ini penulis memberi dua
pertanyaan (soalan) ;-
1.Pengaruh positif
bagi pendidik sekolah pondok Donyang setelah dibuka dua aliran .
2.Pengaruh negatif
bagi pendidik setelah pondok Donyang dibuka dua aliran .
Contoh kertas
pertanyaan.
KERTAS
PERTANYAAN
Kertas pertanyaan kami
untuk meneliti dan mengetahui tentang kedudukan sekolah sekarang ;
Saudara tolong isikan
pada pertanyaan bawah ini:-
1.Pengaruh positif bagi pengajar
setelah pondok Donyang dibuka dua aliran , yaitu agama dan akademik.
______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
2.Pengaruh negative bagi pengajar
setelah pondok Donyang dibuka dua aliran ,yaitu agama dan akademik
__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
41
Kertas
pertanyaan diatas itu yang dijawabkan oleh para guru disekolah Al-Husniyah
Islamiyah ,maka penulis dapat membuat kesimpulan dengan pertanyaan itu yaitu ;-
1.Pengaruh positif bagi pengajar
setelah pondok Donyang dibuka dua aliran ,yaitu agama dan akademik.
Dengan
pertanyaan yang pertama penulis akan memberi kesimpulan atas pendapat para
pengajar yaitu;
-Dapat bantuan dari kerajaan.
-Jumlah pelajar bertambah.
-Merapatkan pihak pegawai dengan pihak
guru agama.
-Pelajar mengetahui ilmu keduniaan
lebih luas.
-Menambah sumber pelajaran dalam
sekolah.
-Ekonomi,dajian meningkat.
2.Pengaruh negative bagi pengajar
setelah pondok Donyang dibuka dua aliran,yaitu agama dan akademik.
Dengan
pertanyaan yang kedua ini penulis akan membuat kesimpulan diatas pendapat para
pengajar yaitu;
-Masa belajar ilmu agama terkurang.
- Guru tiada keikhlasan dalam mengajar
dengan sebab kemewahan ekonomi.
-Pelajar bercampur gaulan bebas
diantara lelaki dan perempuan.
-Pelajar tidak berkualiti dengan sebab
belajar itu berhajat kepada syahadah bukan ilmu.
-Sekolah agama menjadi tempat
perniagaan lupakan asas dan tujuan asal yaitu memberi ilmu pengetahuan.
-Tidak pandai berdiri dengan sendiri
-Guru agama dibawahi dan guru akademik
dikunjungan.
-Mata pelajaran bertambah anak didik kepenatan
dalam menerimanya.
42
Dengan
pendapat bagi para guru di sekolah Al-Husniyah Islamiyah diatas penulis agak
kata ada lagi beberapa sekolah yang asalnya pondok (agama saja ) berubah
menjadi dua system (agama/akademik)
pendapat bagi gurunya begitu juga yaitu memberi kesenangan sekolah oleh
kerajaan seperti dalam bidang ekonomi , alat belajar mengajar dan lain-lain dan
juga menyusahkan sebuah sekolah dalam meletakan kurikulum ,maka itulah keadaan
pendidikan bagi sebuah sekolah yang ditolongkan oleh kerajaan dalam negeri siam.
Kedua
– dua ilmu itu dalam pendidikan seperti ilmu agama dan akademik
Akan mementingkan bagi seorang umat islam
untuk mencari ilmu pengetahuan sepaya digunakan dalam kehidupannya diatas
duninya dan akhirat.
Kurikulum madrasah Al-Husniyah Isalami , M.Bothong D.Nongjik
W.Fathoni tahun 2555 menurut kurikulum agama Islam tahun 2546
43
BABA IV
PENUTUP
A.Kesimpula
Dari keterangan dan
uraian yang dapat penulis kemukakan dalam skripsi ini merupakan bentuk
pengalisa data – data yang penulis berhasil kumpulan dari penelitian bahwa
apakah perkembangan system sekolah Al-Husniyah Islamiyah .
Maka penulis dapat
membuat kesimpulan hal – hal yang ada
dalam sebuah skripsi ini yaitu;-
1.Dasar-dasar pendidikan
1.1Pendidikan
a.Pengertian pendidikan
Pendidikan
ialah Usaha manusia dewasa dalam mengembangkan potensi anak didik untuk menjadi
manusia yang berguna.
b.Pengertian
pendidikan Islam
Pendidikan
menurut Islam ialah Mendidik anak supaya mejadi seorang muslim yang sejati,
beriman yang teguh , beramal salih dan berbudi pekerti yang mulia , sehingga
menjadi sorang anggota masyarakat yang merdeka dalam berabdi kepada Alloh swt.
, bangsa dan tanah air.
1.2Tujuan
Pendidikan.
Tujuan
Pendidikan Islam ialah mencari keredaan Alloh swt. , menjadi seorang yang
berindividu – individu yang baik , bermoral dan bermanfaat kepada diri sendiri.
1.3Kurikulum.
Kurikulum
ialah Sejumlah pengetahuan atau mata pelajaran yang harus dikuasi baik oleh
sekolah maupun guruan tinggi untuk mencapai suatu ijazah.
1.4Lembaga
– lembaga pendidikan
Lembaga
–lembaga untuk melancarkan suatu pendidikan dapat dibagi ;-
-Pendidikan
dirumah tangga ; ditanggung jawab oleh
ibu dan bapa.
-Pendidikan
disekolah ; ditanggung jawab oleh para guru.
44
-Pendidikan
dalam masyarakat ; dipengaruhi oleh lingkungan dalam masyarakat.
2.Perkembangan system pendidikan
dima’had Al – Husniyah Islamiyah
a.Sejarah
Ma’had
Al –Husniyah Islamiyah ialah lembaga pendidikan yang ada diwilayah fathani pada
mukim “Bothong” daerah “Nongjik” system pendidikan di ma’hadnya ialah dua
aliran (agama dan akademik) dan sebelum menjadi ma’had yang berdua aliran itu
mahad ini ialah sebuah pondok yang mengajar tentang hal agama selepas itu akan
berubah pula menjadi system madrasah yang bertingkatan Ibtidai saja kemudian
pada tahun 2555 menukarkan system pendidikan agama saja menjadi system
pendidikan campuran (agama dan akademik).
b.Hasil – hasil dalam menggunakan
system pendidikan dua system.
-Menurut pendapat peserta didik dengan
secara pertanyaan melalui angket.,
Dengan
hasil yang dapat itu menurut pendapat peserta didik penulis memberi kesimpulan
yaitu dengan masuk akademik dalam sekolah itu membawa’ kemajuan bagi sekolah
tidak apalah yang menjadi negative, baik dalam segi ilmu agama , akademik ,
sosial , alat belajar , dan kegiatan sekolah .
-Menurut pendapat para guru melalui
dengan kertas pertanyaan;
Dengan
pendapat para guru ,penulis memberi kesimpulan memasuk system akademik membawa’
sekolah kepada kesenangan seperti kesenangan dalam bidang ekonomi , Alat
belajar mengajar dan dan banyak kemudahan lagi yang bolih dari kerajaan. Dan
sebaliknya masa dalam belajar ilmu agama akan kurang tidak semperna .
Itu
ialah kesimpulan yang memberi oleh penulis skripsi ini.
45
B.saran
Syukur
Al – Hamdulillah panjatkan kepada Alloh SWT. Dengan segala taufiq dan hidayah –
nya sehingga penulis dapat menyelesaikan mini sekripsi ini
Pada
mini skripsi ini penulis membuat penelitian tentang perkembangkan system
pendidikan di ma’had Al- husniyah Islamiyah , penulis ingin memberi pesanan
kepada tuan sekolah yaitu kerendahan ilmu agama apabila dimasukan ilmu akademik
(yang diberi oleh kerajaan siam) sebab sekarang banyak sekolah mementingkan
ilmu akademik lebih tinggi dari ilmu agama ,maka hati-hatikanlah ilmu agama
jangan direndahkannya, inilah pesanan bagi penulis yang ingin dikirim kepada
tuan sekolah.
Akhirnya
kepada tuan sekolah dan semua pihak yang memberikan bantuan baik secara langsung
dan tidak langsung dalam menyelesaikan mini skripsi ini , penulis mengucap
banyak terima kasih semoga amal baik mendapat imbalan yang setimpal dari Alloh
swt., amin
46
DAFTAR
PUSTAKA
-Kamus besar Bahasa Indonisia
.Edisi ketiga Peperteman pendidikan Nasional , Balai Pustaka
-Kamus Dewan ,Edisi Keampas
-Drs.M. Noor Syaman
,Pengertian dan hukum dasar pedidikan
-Prof. Dr. Ramayulis
,IlmuPendidikan Islam : Jakarta Pusat ;1994.
-Diterjemah oleh Abdulah
Hj.Muhamad(biara) , Dikeluar oleh Pengajian
Tinggi Islam Darul maarif Fathoni (
PETIDAM ).
-Drs.H.Ham dan iIhsan
,Drs.H.A.Faud Ihsan ,;Filsafat Pendidikan Islam , Penerbit Pustaka setia
Bandung -2007.
-Prof.Drs. Nasution ,
M.A. ;Pengembangan Kurikulum .Penerbit PT.citra Aditya BAKTI Bandung – 1993.
-DRS.HANAFI MOHAMWD
;Falsafah Pendidikan Menurut Al-Quran ,PustakaIlmi – 1996.
-ABDULLAH AL-QARI BIN
HJ.SALLEH ;Dasar – dasar Pendidikan Menurut Islam , Purtaka Aman Press SDN.BHD.
Cetakan pertama 1972 ,Kedua 1982 , dan Ketiga 1989 .
ไม่มีความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น