Mengukur Kesiapan Konversi UIN Walisongo
Merubah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). IAIN Sunan Ampel Surabaya dan IAIN Walisongo Semarang sudah diajukan Kemenag ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk disetujui menjadi UIN.
Mengukur kesiapan konversi UIN Walisongo dilihat kepada 3 bidang yaitu ;-
1.Persiapan Guru . Dalam membuat persiapan konversi UIN Walisongo, salah satu yang harus membuat persiapan itu ialah seorang guru karena guru sebagai akar dasar dalam perkambangan pendidikan dan kualitas lembaga , maka seorang guru masti mempersiapannya dalam ilmu pengetahuan, ketrampilan, dan lain-lain lagi.
Sasaran utama bagi seorang guru dalam pendidikan adalah meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitasdan juga lembaga yang kualitas. Sumber daya manusia dan satu lembaga yang berkualitas akan tercapai apabila memiliki kemampuan yaitu pengetahuan yang luas, penguasaan ilmu yang efektif dan sikap mental yang profesional serta memiliki semangat untuk berprestasi.
Guru memegang peran penting dalam mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa dan juga meningkatkan kemajuan bagi satu lembaga. Peran guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling terkait yang dilakukan dalam situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya
Guru memegang peran penting dalam mengaktifkan dan meningkatkan hasil belajar siswa dan juga meningkatkan kemajuan bagi satu lembaga. Peran guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang saling terkait yang dilakukan dalam situasi tertentu serta berhubungan dengan kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjadi tujuannya
Maka guru harus menektif diri, baik ilmu pengetahuan ,keterampilan dan lain-lain lagi untuk mempersiapan konversi UIN Walisongo.
2.seorang mahasiswa. Disini siswa harus membuat siapandan mengaktifkan diri, baik ilmu pengatahuan, keterampilan dan tingkah laku pribadi untuk meningkatkan kemajuan sebuah lembaga.
3.Bangunan dan sumber-sumber lain.Sekarang diukur kepersiapan itu, Masih banyak lagi untuk memperbaiki seperti bangunan guru, ruang makan,dan alat-alat kemudahan dalam pedidikan.
Koversi UIN Walisongo itu harus mempersiapan dari, baik guru, mahasiswa, pegawai-pegawai, bangunan dan sumber-sumber dalam pendidikan,disini tiap-tiap pihak harus mengamati dalam membuat persipan diri untuk sambutannya lebih aktif dan kualitas, lembaga pendidikan akan kualitas atau tidak itu diletakan pada kepersiapan dan UIN Walisongo akan sampai tahap kemajuan atau tidak ditangan kita semua.
ไม่มีความคิดเห็น:
แสดงความคิดเห็น